Home » , » Kunjungi Pabrik Gula Blora, Gita Wirjawan Ingin Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu

Kunjungi Pabrik Gula Blora, Gita Wirjawan Ingin Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu

infoblora.id on 27 Feb 2014 | 16.38

Kunjungan Gita Wirjawan bersama Bibit Waluyo (mantan Gubernur Jateng) di Pabrik Gula Blora PT.GMM Todanan, Kamis siang (27/2). (rs-infoblora)
BLORA. Mantan menteri perdagangan, Gita Wirjawan, Kamis siang (27/2/2014), menghadiri dialog dengan ribuan petani tebu di Blora, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Gita menegaskan kembali komitmennya membangun sistem pertanian yang kuat di Indonesia.

Dia berkomitmen memperkuat pondasi ekonomi yang berpusat pada penguatan petani. Karena penguatan sistem pertanian akan menciptakan ketahanan pangan yang menjadi satu kunci kedaulatan bangsa di tengah globalisasi ekonomi.

Gita merasa lemahnya keberpihakan negara terhadap nasib petani saat ini telah menyebabkan sektor pertanian terpinggirkan sehingga impor pangan selalu menjadi pilihan pahit. Sesuai dengan cita-cita besarnya memperkuat sistem pertanian, Gita rajin melakukan pertemuan dengan petani di berbagai daerah. Dia menyambangi wilayah Blora untuk pertama kalinya, khusus untuk menyerap aspirasi para petani tebu di wilayah Kabupaten Blora.

"Terimakasih saya untuk para petani yang sudah mengorbankan waktu kerjanya. Ini pertama kali berkunjung ke Blora. Saya sangat menikmati hamparan sawah, tebu dan hutan Jati sepanjang perjalanan. Kita sepatutnya bersyukur. Saya percaya bahwa pelembagaan rasa syukur kita dapat diwujudkan dengan keberadaan undang-undang Agraria yang jelas keberpihakannya pada petani, tidak terkecuali petani tebu," tuturnya kepada ribuan petani tebu di bawah binaan Pabrik Gula Blora, PT. Gendhis Multi Manis (GMM), Todanan, Blora, Jawa Tengah.

Kehadiran capres peserta Konvensi Partai Demokrat itu didampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Presiden Direktur PT. GMM Lie Kamadjaya, dan Sekretaris Jenderal DPP Barindo Fajar Riza Ul Haq.

Dia meminta para petani mendukung keberadaan Pabrik Gula Blora yang akan mengkatrol kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Jika diberi amanah nanti, saya pastikan harga bibit bisa lebih murah dari sekarang, termasuk pupuk dan modal, ini harus dipermudah untuk petani. Kendala utama semacam ini yang harus dibereskan pemerintah," tegasnya.

Pada saat yang sama, Kamadjaya mengungkapkan kapasitas produksi pabrik gulanya yang mempekerjakan 1.500 warga sekitar yang didukung oleh sedikitnya 60.000 petani di wilayah Blora dan Karisedanan Pati, Jawa Tengah. Dia optimis pabriknya bisa memasok 5% kebutuhan gula nasional, meski baru beroperasi.

"Harapan dan doa saya agar Pak Gita di masa datang berikutnya dipercaya memimpin negeri ini, syukur menjadi capres atau cawapres. Dengan kehadiran beliau di pabrik gula ini akan membuatnya memiliki pemahaman dan lebih peka terhadap nasib para petani, utamanya petani tebu," ungkap pengusaha gula yang dikenal 'nyentrik' ini. (rs-infoblora | war)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved