![]() |
Deretan kios jajanan, oleh-oleh dan produk UMKM khas Blora di kawasan Blok T (eks terminal lama). (ali-musthofa) |
"Blok T harus bisa dimaksimalkan dengan baik agar bisa menjadi salah satu pusat ekonomi di Blora," kata Bupati Djoko Nugroho. Salah satunya untuk mendukung pemasaran hasil produk unggulan yang ada di Kabupaten Blora sehingga dapat mendatangkan konsumen sebanyak-banyaknya.
Bupati mengungkapkan, salah satu cara untuk memaksimalkan Blok T adalah dengan memanfaatkan halaman yang luas. Dia menambahkan bahwa saat ini sudah ada salah satu perusahaan leasing di Blora yang berencana mengadakan event resmi pameran kendaraan bekas yang akan diselenggarakan secara rutin. Dengan demikian keberadaan Blok T ini akan semakin ramai.
Kedepan Pemkab juga akan melengkapi fasilitas yang ada. "Kedepan Pemkab akan menambahkan fasilitas secara bertahap sehingga pusat oleh-oleh ini menjadi ikon Blora dan menjadi ramai sehingga geliat ekonomi menjadi lebih baik," ungkap Djoko Nugroho.
![]() |
Salah satu kios jajanan khas Blora di Blok T |
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Blora, Maskur, mengungkapkan, Blok T memang menjadi salah satu lokasi untuk memajukan dunia usaha yang ada di Blora, khususnya UMKM yang selama ini sudah dibina oleh Disperindagkop UMKM Blora.
Ketua Paguyuban Pedagang UMKM yang ada di Pusat Jajanan dan Oleh-oleh Khas Blora, Ahmad Syaifuddin menjelaskan bahwa saat ini, di Blok T sudah ada 15 kios, dari semua kios 3 diantaranya digunakan untuk agen bus AKAP jurusan Blora - Jakarta. Hal itu dimaksudkan agar bisa ramai dan para penumpang yang datang bisa melihat-lihat hasil kerajinan dan jajanan yang ada di kios tersebut.
Karena masih terbilang baru, maka dia akan merencanakan beberapa agenda kegiatan penunjang yang bisa dilaksanakan di halaman Blok T yang memang cukup luas. "Kami rencanakan memang beberapa agenda kegiatan akan kami laksanakan disini sehingga semakin dikenal dan ramai," pungkasnya.(rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar