
BLORA. Petani Blora siap dukung Jawa Tengah swasembada gula. Hal ini disampaikan Bupati Blora Djoko Nugroho saat menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pabrik Gula Gendhis Multi Manis, Kamis (9/1).
Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan berdirinya pabrik gula di Blora menjadi harapan masyarakat khususnya petani. Pabrik tebu akan banyak menyerap tenaga kerja. Di Blora lahan tebu saat ini sekitar 3.800 hektare. Tenaga kerja di lahan tebu antara 40 sampai 50 ribu petani.
"Berdirinya pabrik gula, Pemerintah Kabupaten Blora berharap agar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora bagus dan petani semakin sejahtera," Kata Bupati Djoko Nugroho.
Temu wicara yang dihadiri para petani tebu dan rekanan petani tebu yang ada di Kabupaten Blora. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini ingatkan komitmen awal berdirinya pabrik, agar mensejahterakan petani Blora.
"Bukan janji manis tapi betul-betul berkomitmen dengan petani tebu. Disekitar pabrik dapat kemakmuran yang lebih baik," tandas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengharapkan berdirinya pabrik gula di Blora menjadi rintisan gula nasional. Untuk itu pihak pabrik diminta membina petani agar kualitas tebu sesuai dengan yang dikehendaki pabrik.
Menanggapi keraguan gubernur Jawa Tengah terkait rendemen tebu. Presiden Direktur Pabrik Gula Gendhis Multi Manis, Kamadjaja mengungkapkan pihak pabrik telah berkomitmen dengan petani. Kedua belah pihak telah sepakat rendemen tebu minimum 8 persen, meskipun rendemen tebu petani dibawahnya.
"Semua sudah ada tanda tangan kontrak antara pihak pabrik dengan para petani," jelas Kamadjaja. (Ms-infoblora | DPPKKI Kab. Blora)
0 komentar:
Posting Komentar