Dukung Gerakan Menanam, Dinhut Blora Tanam Pohon di Taman Cepu

Bupati Blora H Djoko Nugroho menanam pohon di Taman SMBI Cepu. Foto : ali 

BLORA. Guna mensukseskan gerakan penanaman pohon dalam rangka Kampanye Indonesia Menanam dan Bulan Menanam Nasional, serta Gerakan Kecil Menanam, Dewasa Memanen, maka Dinas Kehutanan Kabupaten Blora, Jawa Tengah melakukan kegiatan tanam pohon di Taman Sekolah Model Bertaraf Internasional (SMBI) Cepu pada Jumat, (10/1/2014).

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Blora, Reni Miharti mengatakan kegiatan ini dilakukan menanaman sebanyak 202 pohon di lokasi seputaran taman dan kawasan SMBI tersebut. "Kita juga menyediakan bibit pohon sebanyak 375 batang yang akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir saat penanaman ini," katanya yang bagi masyarakat yang ingin menanam bisa menghubungi panitia.

Reni merinci dari 202 pohon yang ditanam diantaranya, Bibit Glodokan Pecut sebanyak 50 batang, Kayu Manis 50 bibit, Trembesi 2 bibit, Sawo Susu 2 batang, Cabe Puya 10 bibit, Flamboyan 2 pohon, Rambutan 25 batang, Matoa 25 pohon, Sukun 25 pohon, Pucuk Merah atau Cantigi 5 pohon, dan Dadap Merah 2 pohon.

Sedangkan bibit yang dibagikan kepada masyarakat Cepu berupa Rambutan 125 pohon, Matoa 125 pohon, dan Sukun 125 pohon.

Sementara itu, Bupati Blora, Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan gerakan penanaman oleh dinas kehutanan kabupaten Blora akan memperindah taman ini semakin bagus dan asri. "Karena lokasinya yang strategis, berada di tengah kota, depan hotel berbintang serta lokasi penyediaan kawasan hijau yang luas," katanya.

Keberadaan taman ini, menurut Kokok, sapaan akrab bupati kelahiran Cepu ini diharapkan mampu mendatangkan manfaat bagi masyarakat Cepu dan sekitarnya selain untuk sarana rekreasi keluarga.

"PKL silahkan dimanfaatkan. Tapi kalau sudah segera dibersihkan," kata Kokok.

Taman ini masih membutuhkan banyak sentuhan, oleh karena itu Kokok meminta Achmad Wardoyo (Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Blora) untuk mendesain semua kekurangan bangunan yang dibutuhkan. "Kalau perlu nantinya CSR (Corporate Social Responbility) Perusahan Migas yang beroperasi di Cepu akan di anjurkan untuk dialokasikan untuk pembangunan taman ini," ujarnya. 

Demikian pula, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cepu perlu penataan, oleh karenanya, Kokok meminta Kepala Kelurahan Balun untuk mempersiapkan dan mendukung lokasi sepanjang jalan belakang SPBU Cepu untuk bisa dimanfaatkan oleh PKL.

"Silahkan bikin ruko atau deretan toko yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dan itu bisa untuk para PKL di Cepu," tambahnya.

Terkait keberadaan taman ini, Kokok kembali mengingatkan kalau warga Cepu tidak bisa memanfaatkan itu rugi. "Ini tempat bagus, mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.

Tak lupa Mantan Dandim Rembang itupun berpesan terkait pengelolaan taman ini. "Alam yang satu ini bisa menghidupi kehidupan kita. Alam yang luas ini bila dipegang satu orang yang serakah akan alami kehancuran," pesannya.

Dalam kegiatan tanam pohon ini melibatkan beberapa organisasi masyarakat seperti, PMII Komisariat Cepu, Satgana PMI Cepu, asoasiasi PKL Cepu APKLI, seluruh kepala desa dan perangkat seKecamatan Cepu, perwakilan siswa dan mahaiswa yang ada di cepu serta unsur tokoh masyarakat Cepu. (Ali-suarabanyuurip |  Ms-infoblora)