Pleno DPT Jilid IV, Jumlah Pemilih Blora Berubah Lagi

BERITA ACARA DPT : Ketua KPU Arifin menyerahkan berita acara (BA)
hasil rapat pleno DPT jilid IV, Jumat (29/11) kemarin. Foto : Ist

BLORA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jumat (29/11), kembali menggelar rapat pleno penetapan jilid IV Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu DPR, DPD, DPRD Tahun 2014. Hasilnya, jumlah pemilih kembali berubah menjadi 698.880, berkurang 1.367 pemilih.

Berkurangnya jumlah pemilih sebanyak 1.367 orang, dihitung berdasar DPT jilid III yang ditetapkan KPU Blora pada 1 November 2013 terdapat 700.247 pemilih, sedangkan penetapan kemarin (DPT jilid IV) total pemilih 698.880 orang.

"Seperti kita ketahui, jumlah DPT hasil pleno hari ini terdapat 698.880 pemilih, dan bisa jadi ke depan akan berkurang lagi karena masih akan ada perbaikan/pemeliharaan model berjalan," tandas ketua KPU Kabupaten Blora, Arifin.

Arifin yang memimpin rapat pleno penetapan perbaikan mengatakan, jumlah pemilih terbaru ini adalah hasil pencermanatan dan perbaikan yang dilakukan di lapangan secara bersamaan antara jajaran KPU (PPK/PPS) dengan jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) di kecamatan dan di 295 desa/kelurahan di Kabupaten Blora.

"Kedepan kalau ada temuan lagi dari kawan-kawan Panwaslu dan jajarannya terkait DPT bermasalah, akan langsung kami akomodir dalam daftar DPT perbaikan/pemeliharaan," jelasnya di hadapan ketua, anggota Panwaslu dan sejumlah pengurus partai politik (Parpol).

Rapat pleno yang berlangsung di ruang pertemuan KPU membutuhkan waktu hanya sekitar 1,5 jam. Dibeber jumlah NIK invalid yang diperbaiki (2.285), pemilih tanpa indentitas (396), tanpa NKK (1.811) dan di luar itu ada puluhan pemilih meninggal dunia, belum cukup umur, tidak dikenal (fiktif), pindah domisili dan pemilih ganda.

Bermasalah

Namun diluar DPT invalid itu, perbaikan juga dilakukan terhadap pemilih meninggal dunia (636), anggota TNI/Polri (4), fiktif (9), pindah domisili (472), pemilih ganda (1.289), sehingga total perbaikan 1.289 pemilih.

Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Blora Wahono didampingi anggotanya Lulus Mariyonan, mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan aktif dan pencermatan terhadap DPT yang ditetapkan untuk ke empat kalinya itu, sebab dia yakin diluar itu masih masih ada banyak DPT bermasalah.

“Setelah nanti menerima soft-copy DPT jilid IV dari KPU, jajaran kami tetap akan melakukan pencermatan di lapangan,” tandasnya di hadapan sejumlah pengurus Parpol.

Diberitakan sebelumnya, DPT di Kabupaten Blora kembali berubah. Perubahan itu terjadi saat rapat pleno terbuka penetapan DPT jilid III (hasil perubahan) yang digelar di aula KPU setempat, Jumat (1/11). Perubahan itu terlihat mulai penetapan DPT jilid I (12 September 2012) dari 702.509 pemilih berkurang menjadi 700.967 pemilih (jilid II), dan DPT terbaru (jilid III) berkurang lagi 720 menjadi 700.247 pemilih, jilid IV berkurang menjadi 698.880 pemilih. [wah] (Ms-infoblora | Bawaslu Jateng)