![]() |
dr Heny Indriyanti, Kepala Dinas Kesehatan Blora |
”Masyarakat harus tetap waspada. Apalagi jumlah penderita DBD di wilayah Blora pada Januari-Maret 2013 tercatat sebanyak 324 orang, dan lima diantaranya meninggal dunia. Bahkan, jika diperlukan, Dinas Kesehatan akan melayani fogging atau pengasapan di lingkungan pemukiman warga,” katanya.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang memerlukan pengasapan dapat mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Blora. Meskipun fogging hal tersebut kurang efektif karena hanya mampu membasmi nyamuk selama tiga hari, namun dapat mencegah serangan nyamuk aides aigepty .
Menurut dia, pengasapan di sekitar pemukiman warga telah dilakukan secara rutin sejak awal 2013, atau saat pergantian musim kemarau ke hujan. Memasuki musim penghujan masyarakat diminta mewaspadai serangan nyamuk penyebab DBD, antara lain melalui gerakan 3 M.
”Saat musim penghujan seperti sekarang, langkah pemberantasan jentik-jentik nyamuk dengan menutup dan menguras secara rutin tempat penampungan air, serta menimbun kaleng atau benda-benda lainnya yang berpotensi sebagai penampungan air,” terangnya.
Menurut dia, nyamuk penyebar DBD menyukai genangan air bersih sebagai tempat berkembang biak. Sehingga pada musim hujan seperti sekarang, masyarakat dihimbau menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. (rs-infoblora | Kholidin murianews.com)
0 komentar:
Posting Komentar