![]() |
Purwo Sudarmanto, Kepala Kantor Pos Blora |
”Dana itu sudah kami setorkan kembali ke pusat. Karena hingga batas akhir pengambilan, pihak yang bersangkutan tidak juga mengambilnya,” kata Kepala Kantor Pos Blora Purwo Sudarmanto, kemarin.
Menurut dia, sebanyak 72.463 rumah tangga sasaran (RTS) pemegang kartu perlindungan sosial (KPS) atau warga yang berhak menerima BLSM, tercatat 154 orang yang tidak mengambil dana bantuan Rp 300 ribu tersebut.
”Saya tidak tahu alasan mereka tidak mengambil. Mungkin penerima BLSM berada di peratauan atau penerima BLSM salah sasaran, sehingga pemegang KPS tidak berani mengambil, atau karena alasan lainnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, dana BLSM yang tidak diambil tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Blora sebanyak 41 RTS, Kecamatan Tunjungan 9 orang, Kecamatan Banjarejo dan Kradenan masing-masing 14 orang, serta Kecamatan Randublatung empat orang.
”Ini untuk pengambilan BLSM tahap pertama. Sehingga saat itu ada 82 warga yang tidak mengambil BLSM. Sedangkan pada pengambilan BLSM tahap kedua, jumlah penerima yang tidak mengambil BLSM berkurang menjadi 72 orang,” jelasnya.
Ia menegaskan, meskipun tidak diambil, namun jumlah penerima BLSM di Kabupaten Blora tidak berubah atau masih tetap. Dana yang dikembalikan hanya BLSM yang tidak diambil oleh warga yang bersangkutan. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar