Home » » Pertamina EP Kantongi Ijin Ngebor Sumur Air Tanah Desa Sumber

Pertamina EP Kantongi Ijin Ngebor Sumur Air Tanah Desa Sumber

infoblora.id on 5 Okt 2013 | 19.47

MANAGER Humas Pertamina EP Agus Aperianto menegaskan,
pihaknya telah mengantongi ijin pemboran sumur air tanah di CPP Gundih.
Blora – Manager Humas Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP), Agus Aperianto, menyatakan, Pertamina EP memegang ijin pemboran sumur air tanah untuk Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) di Central Processing Plant (CPP) Gundih, di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Project CPP Gundih ini sudah memiliki ijin pemboran air tanah, dan dalam kegiatannya sudah melibatkan wakil masyarakat sebagai witnessed. Artinya jika ada keberatan dari warga dapat dikomunikasikan melalui jalur perangkat pemerintahan setempat," kata Agus Aperianto kepada SuaraBanyuurip.com, Jumat (4/10/2013).  

Hal tersebut disampaikan dalam menanggapi keberatan warga terkait pemboran air tanah yang dilakukan Pertamina EP.

Menurut Agus, dalam setiap aktivitas eksplorasi, dan ekploitasi Pertamina selalu  membuka kesempatan untuk intensif diskusi dengan warga. "Kita tidak berharap hanya keberatan yang disampaikan, tetapi juga saran solusinya seperti apa," katanya seraya menambahkan, harus diingat bahwa CPP Gundih ini adalah aset negara yang harus dijaga, sekaligus konsisten mengamankan goal project-nya.

Dalam rencana pemboran sumur air tanah tersebut, tambah dia, Pertamina EP sudah mengikuti ketentuan dan prosedur yang ada. Termasuk studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), dan ijin melaksanakan kegiatan pemboran air tanah dari pemerintah daerah setempat.

Oleh karena itu, Agus menyarankan untuk  warga, atau kelompok yang keberatan sebaiknya menanyakan melalui jalur atau mekanisme yang benar. Yakni, melalui perangkat desa, maupun kabupaten.

"Kan di tingkat kabupaten juga ada tim-tim ahli yang tidak asal bicara "pokoke", tapi sudah berdasarkan kajian atau diskusi ilmiah. Sehingga ijin diberikan," jelas Agus.

Dia ungkapkan, pemenuhan kebutuhan air pada saat pelaksanaan proyek ini Pertamina sudah melibatkan P3A Dharma Tirta sebagai pengelola PWJ Sumber. Teknisnya dengan membeli air kepada mereka.

Kendati begitu, menurut Agus, untuk operasional CPP setelah kontinyu operasinya sangat tidak mungkin hanya mengandalkan pembelian itu terus-menerus. Sesuai studi Amdal harus memiliki sumur air sendiri. Hal itu dipastikan oleh geologi ESDM Provinsi Jawa Tengah tidak akan menganggu kondisi eksisting.

Diberitakan sebelumnya pada Selasa (24/9/2013), warga yang tergabung dalam Serikat Petani Blora Selatan (SPBS) ini menolak pengeboran sumur air tanah untuk proyek CPP Gundih. Diantara alasannya, pengeboran sumur tanah untuk proyek CPP akan mematikan sumber air sumur Product Well Juwana (PWJ). Sumber ini selama ini menjadi andalan petani untuk mengairi sawah. (ali) (Sumber: Suarabanyuurip | Ms-infoblora)
Share this article :

1 komentar:

Ujak mengatakan...

Dear Pertamina Cepu,
Sampean klo cerdas mustinya ambil itu air dari bengawan solo.
Semen gtresik aja yang jauh bisa buat pipa ke lamongan , masak pertamina sudah jelas untungnya ga mau buat line ke bengawan solo??
Toh juga yang bayar juga pake uang recovery.
Ayoo buat budget ke SKK Migas...


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved