BLORA. Pertandingan di Kompetisi Sepakbola U-23 PSSI Kabupaten Blora dipastikan akan berlangsung sengit. Pasalnya, selain memperbolehkan tiga pemain senior untuk memperkuat tim, panitia juga tidak melarang pemain asing untuk ikut merumput di kompetisi tersebut.
"Kehadiran pemin asing diharapkan bisa menambah kemeriahan kompetisi," kata Ketua Panitia Kompetisi Sepakbola U-23 PSSI Blora, Sukirno, kemarin.
Dia mengungkapkan ada beberapa klub peserta Kompetisi Sepakbola U-23 PSSI Blora yang berinat menyertakan pemain asing guna memperkuat tim tersebut.
Pemain asing tersebut kabarnya sudah lama ada di Indonesia dan memperkuat sejumlah tim yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) dan Indoneisa Primer League (IPL). "Silahkan mendatangkan pemain asing. Panitia memperbolehkan asalkan kuotanya terpenuhi. Artinya, pemain asing itu masuk dalam maksimal 3 pemain senior yang boleh memperkuat tim," tandas Sukirno.
Sejatinya kehadiran pemain asing memperkuat klub di Blora tidak hanya kali ini saja. Beberapa waktu lalu kesebelasan di Kecamatan Cepu pernah diperkuat pemain asing ketika berlaga di turnamen sepakbola yang berlangsung di Cepu.
Jeda kompetisi ISL dan IPL dimanfaatkan para pemain asing tersebut dengan mengikuti pertandingan sepakbola di Blora. Sukirno menyebutkan, panitia bersama PSSI Blora telah menggelar temu teknik, Minggu (20/10) lalu.
Sukirno memastikan ada 47 tim akan ikut meramaikan kompetisi U-23 ini. Ke 47 kesebelasan tersebut akan dibagi dalam empat eks kawedanan, yakni wilayah Ngawen, Blora, Cepu dan Randublatung.
Di eks kawedanan Blora ada 11 kesebelasan yang berlaga, dimana 11 kesebelasan itu dibagi dalam dua grup. Untuk wilayah eks kawedanan Cepu ada 18 kesebelasan yang dibagi dalam 4 grup. Sedangkan eks kawedanan Ngawen ada 12 kesebelasan yang dibagi dalam 4 grup. Dan terakhir wilayah eks kawedanan Randublatung ada 6 kesebelasan yang dibagi dalam 2 grup.
"Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi. Nantinya akan diambil dua kesebelasan di tiap eks kawedanan untuk berlaga dalam babak delapan besar," kata Sukirno.
Hanya saja Sukirno mengungkapkan hingga saat ini lokasi yang akan dipakai untuk babak delapan besar belum ditentukan. "Banyak klub yang meminta agar babak delapan besar hingga final dilaksanakan di Stadion Kridosono," tandasnya.
Secara serentak pertandingan Kompetisi Sepakbola U-23 PSSI Blora mulai dilaksanakan 26 Oktober 2013 di semua eks kawedanan tersebut. (rs-infoblora)
"Kehadiran pemin asing diharapkan bisa menambah kemeriahan kompetisi," kata Ketua Panitia Kompetisi Sepakbola U-23 PSSI Blora, Sukirno, kemarin.
Dia mengungkapkan ada beberapa klub peserta Kompetisi Sepakbola U-23 PSSI Blora yang berinat menyertakan pemain asing guna memperkuat tim tersebut.
Pemain asing tersebut kabarnya sudah lama ada di Indonesia dan memperkuat sejumlah tim yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) dan Indoneisa Primer League (IPL). "Silahkan mendatangkan pemain asing. Panitia memperbolehkan asalkan kuotanya terpenuhi. Artinya, pemain asing itu masuk dalam maksimal 3 pemain senior yang boleh memperkuat tim," tandas Sukirno.
Sejatinya kehadiran pemain asing memperkuat klub di Blora tidak hanya kali ini saja. Beberapa waktu lalu kesebelasan di Kecamatan Cepu pernah diperkuat pemain asing ketika berlaga di turnamen sepakbola yang berlangsung di Cepu.
Jeda kompetisi ISL dan IPL dimanfaatkan para pemain asing tersebut dengan mengikuti pertandingan sepakbola di Blora. Sukirno menyebutkan, panitia bersama PSSI Blora telah menggelar temu teknik, Minggu (20/10) lalu.
Sukirno memastikan ada 47 tim akan ikut meramaikan kompetisi U-23 ini. Ke 47 kesebelasan tersebut akan dibagi dalam empat eks kawedanan, yakni wilayah Ngawen, Blora, Cepu dan Randublatung.
Di eks kawedanan Blora ada 11 kesebelasan yang berlaga, dimana 11 kesebelasan itu dibagi dalam dua grup. Untuk wilayah eks kawedanan Cepu ada 18 kesebelasan yang dibagi dalam 4 grup. Sedangkan eks kawedanan Ngawen ada 12 kesebelasan yang dibagi dalam 4 grup. Dan terakhir wilayah eks kawedanan Randublatung ada 6 kesebelasan yang dibagi dalam 2 grup.
"Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi. Nantinya akan diambil dua kesebelasan di tiap eks kawedanan untuk berlaga dalam babak delapan besar," kata Sukirno.
Hanya saja Sukirno mengungkapkan hingga saat ini lokasi yang akan dipakai untuk babak delapan besar belum ditentukan. "Banyak klub yang meminta agar babak delapan besar hingga final dilaksanakan di Stadion Kridosono," tandasnya.
Secara serentak pertandingan Kompetisi Sepakbola U-23 PSSI Blora mulai dilaksanakan 26 Oktober 2013 di semua eks kawedanan tersebut. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar