Beberapa truk besar memilih beristirahat di eks terminal lama Kota Blora |
”Masih macet parah, saya dan teman sopir truk lain terpaksa bermalam di Blora.Berangkat besoknya kalau jalan sudah terlihat agak lancar. Karena, untuk sampai Semarang, Solo atau sebaliknya butuh waktu 5 sampau 6 jam.” ugkap M Ghoni (39), sopir truk tronton asal Lamongan.
Keluhan sama dikatakan sopir truk yang memuat keramik asal Jatim,Setiyono (47). Dia mengaku bermalam dua hari dan memarkir truknya di eks terminal lama Kota Blora. Dia mengatakan semua jalur mengalami macet, baik di Grobogan, maupun Pantura. Menurutnya, hingga hari ini banyak truk tiap hari mangkal di tanah kosong eks terminal lama milik Pemkab Blora.
Menurut para supir truk, perjalanan Blora-Purwodadi yang hanya berjarak 64 kilometer sebelumya cukup 1,5 jam. Namun, akhir-akhir ini waktu tempuh sampai tiga jam lebih karena macet panjang di sejumlah titik jalan yang sedang dicor beton. Demikian juga di Pantura tiap hari terjadi kemacetan parah antara Rembang-Pati.
Titik kemacatena jalur tengah, antara lain Kota Blora ke Kota Kecamatan Ngawen di kawasan Tamanrejo dua titik, Pos Ngancar dua titik, dan titik lainnya antara Kota Kecamatan Ngawen ke Kota Kecamatan Kunduran, dan beberapa lokasi antara perbatasan Blora-Purwodadi ke Semarang.
Pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wilayah Purwodadi Suwito menjelaskan, jalur tengah Cepu-Blora-Purwodadi-Semarang dan Solo sedang dalam pengerjaan pengecoran di 19 titik.Selain itu juga perawatan rutin dengan menutup lubang-lubang. Meski belum rampung, H-10 Lebaran nanti diusahakan lalu lintas bisa lancar di dua jalur tersebut. (rs-infoBlora | sumber : Syamsul/Suwoko Murianews.com)
0 komentar:
Posting Komentar