Perajin Batik di Mustika Art Galery, Jetis Blora |
Dampaknya, perajin harus kerja ekstra keras untuk memenuhi order agar bisa selesai tepat waktu, apalagi yang paling banyak dipesan adalah jenis batik tulis, sehingga pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama. Selain kain batik, juga banyak pesanan untuk mukena dan sajadah dengan motif batik.
Pemilik Mustika Art Galery, Urip Indiyani mengatakan, pesanan masuk sejak awal puasa. Bahkan hingga kemarin masih menerima pesanan untuk batik tulis. "Pemesan batik menjelang lebaran ini cukup banyak, khususnya batik tulis, mukena dan sajadah bermotif batik," katanya.
Menurut dia, pemesan sejak awal telah memesan dan memilih sendiri motif dan warna yang diinginkan. Peningkatan pesanan meningkat drastis dibandingkan hari biasa sebelum lebaran. Namun dia tidak bisa memastikan jumlah peningkatannya secara pasti, tetapi berkisar 30-40 persen.
Batik tulis itu dijual dengan harga beragam mulai Rp 150.000, tergantung pilihan pemesan. Begitu pula untuk pemesan mukena dan sajadah. Sekarang ini mukena dengan motif batik memang sedang trend.
Bukan hanya itu, selain batik tulis, di galerynya juga membuat mukena dngan motif batik dan ternyata peminatnya banyak. "Selain batik, mukena batik juga mulai diminati dan banyak dipesan untuk sholat Idul Fitri," tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Paguyuban Batik Baskoro Jati Blora, Untung Tunggono. Menurut dia, pemesan batik tulis menjelang Idul Fitri cukup banyak sehingga dia dan perajin yang tergabung dalam paguyuban kewalahan mencukupi order tersebut. Bahkan stok batik tulis disetiap perjin hampir tidak ada atau habis. Karena terjual semua. Stok yang ada saat ini statusnya sudah pesanan.
"Lebaran sekaligus menyambut Hari Jadi Blora pesanan memang banyak, sehingga perajin dibuat kerepotan," katanya.
Menurut dia, pemebeli atau pemesan umumnya datang langsung ke rumah produksi yang dimiliki masing-masing perajin. Kemudian mereka memilih sendiri corak dan warnanya. Setelah itu baru perajin emmbuat sesuai pesanan.
Untuk batik tulis menurut Untung, harganya variatif mulai sekitar Rp 125.000, sampai diatas Rp 500.000 juga ada, tergantung pada kualitas bahannya. Namun yang banyak dipesan kisaran harga Rp 125.000 sampai Rp 200.000, (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar