Kerjasama Dengan PDAM, Kini Pembayaran Tagihan Air Bisa Dilakukan di Kantor Pos

Prosesi penendatangan MOU antara Pos Indonesia, Bank Mandiri, dan PDAM Jateng-DIY, disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan (kanan),di Kantor Besar Pos Indonesia, Solo, Senin (24/06/2013). | Foto : Pandu Yoga

SOLO. PT Pos Indonesia terus berupaya mengembangkan bisnis jasa keuangan dengan memperluas akses channel yang dimiliki untuk mempermudah aksesstabilitas masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ada di tanah air, termasuk di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.

“Dengan adanya kerja sama ini, maka pembayaran tagihan pelanggan PDAM dapat dilayani di outlet Pos Indonesia,” jelas Dirut PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, usai Acara Penandatanganan Kerja Sama Pos Indonesia dengan Bank Mandiri dan PDAM Jateng & DIY di Kantor Pos Besar Solo, Senin (24/6/2013).

Ia menerangkan, dari 390 PDAM anggota Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), saat ini yang sudah melakukan kerja sama dengan PT Pos sebanyak 92 PDAM. Dari jumlah tersebut, 19 diantaranya merupakan PDAM yang berada di wilayah Jateng dan DIY.

“Kami pun selalu berkomitmen dengan menawarkan kerja sama ini. Khususnya kepada PDAM yang belum menjalin kerja sama. Harapannya ke depan, seluruh PDAM yang masuk anggota PERPAMSI bisa bekerja sama dengan PT Pos untuk layanan penerimaan pembayaran tagihan air minum PDAM melalui outlet PT Pos Indonesia. Untuk wilayah Jateng dan DIY sendiri masih ada 13 kota/kabupaten yang belum MoU dengan kita,” imbuhnya.

Ketut menilai hal tersebut sesuai dengan isu global keuangan saat ini, yakni financial inclusion. Dimana seluruh layanan public service, mulai dari PDAM, PLN, Pajak dan telepon, pembayaran tagihan atau payment point-nya bisa dilakukan di seluruh outlet PT Pos Indonesia dan Agenpos.

Sementara itu, dalam acara penandatanganan MoU yang disaksikan langsung Menteri BUMN, Dahlan Iskan, penandatanganan diwakili secara simbolis oleh enam PDAM. Yakni, Kota Yogyakarta, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Batan, serta Kabupaten Banjarnegara. (rs-infoBlora | sumber : soloblitz.co.id)