![]() |
Sosok Iwan Tirta ketika masih sehat aktif berkarya membuahkan berbagai macam motif Batik Indonesia |
"Kami menampilkan karya yang terinsprasi dari motif batik Iwan Tirta," ujar Anne Avantie usai acara. Inspirasi itu, ujar Anne, diwujudkan dalam penggunaan kain batik dengan motif yang mirip dengan yang dibuat Iwan Tirta.
"Bahan yang digunakan memang bukan kain batik Iwan Tirta. Saya memakai kain batik tulis kontemporer," ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Anne memamerkan empat gaun maxi dengan potongan garis pinggang yang tinggik. Batik bermotif kupu-kupu dan burung yang didominasi warna cokelat dengan sedikit sentuhan merah atau hijau dibentuk menjadi bawahan gaun yang berpipa lebar. Sementara itu bahan tile sewarna kulit dan permainan brokat hitam dimainkan pada bagian atas gaun hitam sehingga menciptakan kesan backless dengan hiasan ornamen yang melingkari punggung.
Bila keempat rancangan Anne berpotongan serupa, Poppy Dharsono menampilkan empat koleksi yang berbeda, seperti gaun, dan juga rok yang dipadu blus. Satu koleksi yang menarik adalah jubah batik panjang menyapu lantai berwarna cokelat tua yang dipadukan dengan gaun hitam panjang semata kaki.
Mengenang Iwan, Poppy menyatakan bahwa pria yang dilahirkan di Blora ini adalah tempatnya berkonsultasi di masa awalnya menjadi desainer."Beliau juga yang mengajarkan saya tentang budaya Jawa," ujar Poppy.
Adapun Chossy Latu, 'anak didik' Iwan Tirta yang pernah 17 tahun bekerja bersamanya, membawakan koleksi batik bermotif dedaunan dan garuda dalam nuansa monokrom hitam putih. Kesan modern dan rapi muncul blazer dan kemeja pria.
Mengenang harinya bersama Iwan Tirta, ia menyatakan seniornya ini adalah orang dengan jiwa besar. Salah satu contohnya adalah ketika karyawan Chossy mencuri kain milik Iwan yang akan dirancang menjadi satu busana. "Tapi beliau hanya tersenyum saja dan memberikan bahan yang lain,"kata Chossy.
Bila desainer yang lain lebih banyak memamerkan busana untuk wanita, Musa Widyatmodjo membawa empat kemeja pria. Bermain dengan paduan kain batik dengan polos Musa memunculkan kesan modern dan playful pada rancangannya.
Selain peragaan busana ini, digelar juga pameran koleksi batik Iwan Tirta di Museum Batik hingga tanggal 25 Juni besok. Uniknya, koleksi yang dipamerkan adalah koleksi yang belum pernah dibuka ke publik. "Ada sekitar 150 helai kain batik dan 250 pieces keramik bermotif batik yang dipamerkan," ujar Musa. (rs-infoBlora | sumber : tempo.co)
0 komentar:
Posting Komentar