INFOBLORA.ID - Seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), baik negeri maupun swasta di Kabupaten Blora, mendapatkan bantuan Smart Board Interactive Flat Panel (IFP) dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut saat ini telah mulai diterima oleh sekolah-sekolah.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sandy Tresna Hadi, menyampaikan bahwa seluruh SD dan SMP di Blora telah masuk dalam penerima bantuan perangkat pembelajaran digital tersebut.
“Untuk SD negeri dan swasta jumlahnya 592 sekolah. Sedangkan SMP negeri dan swasta sebanyak 103 sekolah,” jelas Sandy.
Selain SD dan SMP, bantuan juga menyasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun dari total 835 lembaga PAUD di Blora, baru 72 yang menerima bantuan serupa.
Jika ditotal, jumlah lembaga pendidikan penerima bantuan IFP di Blora mencapai 767 sekolah, yang terdiri dari PAUD, SD, dan SMP.
Berdasarkan data dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), harga satu unit IFP atau smart TV interaktif yang dibagikan ke sekolah mencapai Rp26 juta. Produk tersebut dipesan dari produsen elektronik asal Tiongkok, Hisense.
Dengan demikian, bila dikalkulasikan 767 unit dikalikan Rp26 juta, maka total anggaran yang telah digelontorkan untuk bantuan IFP di Kabupaten Blora mencapai Rp19.942.000.000 atau hampir Rp20 miliar.
Salah satu sekolah yang telah menerima bantuan tersebut adalah SD Negeri Semawur, Kecamatan Ngawen. Bantuan smartboard ini disambut positif oleh guru dan peserta didik.
Kepala SDN Semawur, Eva Khuzaimah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang telah diterima sekolahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan smartboard ini. Sangat membantu dalam proses pembelajaran di sekolah,” ujarnya.
Menurut Eva, penggunaan smartboard membuat peserta didik menjadi lebih interaktif, termotivasi, dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran sehingga suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
“Dengan adanya smartboard ini, proses pembelajaran jauh lebih praktis dan efektif. Dulu kami masih menggunakan proyektor, namun dinilai lebih ribet. Alat yang baru ini jauh lebih praktis,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas bantuan tersebut dan berharap ke depan setiap ruang kelas dapat dilengkapi dengan smartboard agar kualitas pembelajaran semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.