Home » , , , » BATIK CIPRAT HARAPAN MANDIRI DI BLORA, KARYA PENYANDANG DISABILITAS YANG MEMESONA DAN TERJANGKAU

BATIK CIPRAT HARAPAN MANDIRI DI BLORA, KARYA PENYANDANG DISABILITAS YANG MEMESONA DAN TERJANGKAU

radiogagakrimangfm.com on 10 Sep 2025 | 09.31


INFOBLORA.ID
- Batik ciprat Harapan Mandiri yang dikelola oleh penyandang disabilitas di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya. Batik hasil cipratan warna yang khas ini tak hanya menawan, tetapi juga ramah di kantong.

Program batik ciprat tersebut diprakarsai oleh Kepala Desa Kedungwungu, Marsoni, yang peduli terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas di wilayahnya. Dukungan itu diwujudkan melalui pelatihan hingga pendampingan agar para difabel bisa memiliki keterampilan dan kemandirian.

Owner batik ciprat Harapan Mandiri, Fitria Rusmiyati, menceritakan bahwa usaha ini berdiri sejak 20 April 2018. Awalnya, kegiatan tersebut berawal dari program pelatihan batik bagi penyandang disabilitas oleh Dinas Sosial Blora di Temanggung.

“Karena tidak ada tempat yang pasti, pelatihan batik ciprat ini sering berpindah-pindah. Dari Desa Tinapan, di Kantor PKK Kedungwungu, hingga akhirnya berakhir di rumah kami,” terang Fitria, Senin (8/9/2025).

Meski masih sederhana dan belum memiliki rumah produksi permanen, batik ciprat Harapan Mandiri mampu memproduksi sekitar 100 potong kain batik per bulan. Produk batik ciprat berukuran 2 meter x 115 cm dijual dengan harga bervariasi, mulai Rp130.000 hingga Rp150.000 per lembar.

Fitria menambahkan, produk batik ciprat Harapan Mandiri sudah beberapa kali mengikuti ajang bergengsi, seperti Pameran Pembangunan Blora, Blora Fashion Week, Apkasi Otonomi Expo, hingga Festival Blora Se-Abad Pramoedya Ananta Toer.

“Harapan kami, batik ciprat bersama anak-anak disabilitas ini bisa lebih diperhatikan, agar usaha yang mengkaryakan penyandang disabilitas tetap bisa bertahan dan berkembang ke depannya,” ungkapnya.

Kini, batik ciprat Harapan Mandiri tak hanya menjadi sumber ekonomi, tetapi juga simbol semangat kemandirian dan keberdayaan penyandang disabilitas di Blora.

Share this article :

0 komentar:

 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved