INFOBLORA.ID - Sebanyak 33 pelajar terpilih sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Blora tahun 2025 resmi memasuki masa pemusatan pelatihan dan karantina di Hotel Mustika Blora, Senin (4/8/2025).
Selama menjalani pemusatan pelatihan, para calon paskibraka akan dibimbing langsung oleh pelatih dari unsur TNI dan Polri, serta didampingi oleh anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Blora.
Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi, mewakili Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan selamat kepada para pelajar SMA/SMK sederajat yang telah lolos sebagai Calon Paskibraka Blora.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang terpilih menjadi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Blora Tahun 2025,” ungkapnya.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Blora dan sejumlah pejabat terkait.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora, Sujianto, menjelaskan bahwa 33 calon paskibraka tersebut merupakan hasil dari seleksi ketat dan berlapis.
“Proses seleksi dilakukan secara transparan melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka. Para peserta melewati tahapan seleksi administrasi, seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum (TIU), seleksi kesehatan, parade, Peraturan Baris Berbaris (PBB), kesamaptaan, hingga seleksi kepribadian,” terang Sujianto.
Dari proses tersebut, terpilihlah 33 calon paskibraka, terdiri dari 20 putra dan 13 putri dari berbagai sekolah di Kabupaten Blora.
Mereka akan menjalani karantina dan pelatihan intensif mulai Sabtu, 2 Agustus hingga Minggu, 17 Agustus 2025, di Hotel Mustika Blora.
Sekda Komang Gede Irawadi menyebutkan bahwa pemusatan pelatihan ini bertujuan membentuk karakter para peserta agar disiplin, cinta tanah air, menjunjung nilai-nilai kebangsaan, dan memiliki kesiapan mental maupun fisik untuk menjalankan tugas penting dalam upacara HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Proses ini tidak hanya soal baris-berbaris, tetapi juga menanamkan jiwa Pancasila, semangat persatuan dan kesatuan, serta penguatan karakter,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada panitia dan pelatih agar mempersiapkan para calon paskibraka dengan maksimal, termasuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan kesiapan mereka.
Sebagai tanda dimulainya pelatihan, Sekda secara simbolis memakaikan tanda pengenal dan memberikan tas kepada dua perwakilan calon paskibraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.