![]() |
Sabun ajaib Top Cling saat dipamerkan dalam Gebyar Krenova 2016 di GOR Mustika, Minggu (7/8). (foto: rz-idc) |
Ialah Lilik
Zubaidi yang terpanggil untuk menciptakan produk sabun cuci ajaib varian baru
karena semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kegiatan kebersihan. Tak
akan ada yang mengira di sebuah desa yang jauh dari pusat pemerintahan terdapat
sebuah pabrik rumahan yang memproduksi beraneka ragam sabun cuci ajaib bermerek
“Top Cling”.
Ia menjelaskan
bahwa jenis produk yang dihasilkan ialah sabun cuci piring dan peralatan dapur,
pembersih lantai, pengkilap body kendaraan, dan semir ban.
“Soal kualitas,
kami berani menjamin jika produk Top Cling mampu bersaing dengan produk bermerek
lainnya. Tidak hanya soal kualitas, soal harga pun bisa kami jamin lebih
terjangkau untuk masyarakat,” katanya ketika ditemui disela-sela acara Gebyar
Kreatifitas Inovasi Masyarakat di GOR Mustika Blora (07/08).
Menurut Zubaidi,
usaha yang sudah dirintis sejak beberapa bulan yang lalu itu telah menyerap
sekiranya 6 orang dari pemuda desa sebagai pekerja. Bukan tidak mungkin
nantinya jika produksi terus meningkat jumlah tenaga kerja yang terserap di
pabrik Top Cling bisa meningkat berkali-kali lipat.
“Kami juga
berharap kedepan bisa memproduksi sabun lebih banyak lagi dari yang semula
seribu kemasan perhari menjadi beberapa kali lipat. Selain itu adanya bantuan
promosi dari Relawan Inspirasi RZ ICD Sempu nantinya sabun tersebut tidak hanya
diminati warga lokal namun bisa dijual di pasar tradisional mau pun swalayan
secara luas,” imbuhnya.
Produk yang
mendapat Juara IV dalam ajang bergengsi tingkat Kabupaten, Gebyar Kreatifitas
Inovasi Masyarakat (Krenova) dan Teknologi Tepat Guna Tahun 2016 itu tidak
hanya mengunakan bahan-bahan kimia saja, ia juga mengunakan bahan dari endapan
air jerami.
“Produk sabun cair
Top Cling ini merupakan hasil inovasi kami. Kami menggunakan endapan air jerami
yang banyak tersedia di Desa Sempu. Saat ini wilayah pemasaran produk ini telah
merambah ke beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Yogjakarta. Ini membuktikan
bahwa inovasi dan kreativitas pemuda desa telah diakui oleh pasar,” lanjut
Lilik Zubaidi.
Semantara itu
Kepala Desa Sempu, Suwarno mengapresiasi aktivitas inovasi pemberdayaan yang
dilakukan oleh sekelompok pemuda desa. Terlebih warga membuat inovasi yang
memang menjadi konsumsi sehari-hari.
“Produksi Top
Cling secara bertahap telah mengurangi pengangguran di desa. Apalagi campuran bahan
produk ini adalah endapan air jerami yang banyak tersedia di desa. Ke depan, kita
dorang dalam hal promosi dan semoga dapat menginspirasi banyak pihak sehingga
pemerataan ekonomi masyarakat desa dapat terwujud,” pungkasnya.
Adapun Wakil
Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si saat meninjau stand Top Cling di acara Gebyar
Krenova juga mengapresiasi kreatifitas warga Desa Sempu yang berhasil
menciptakan produk sabun untuk kebersihan. “Selain berinovasi, membuka lapangan
kerja di pedesaan, juga bisa mengangkat perekonomian desa. Kedepan akan kita
bina agar bisa dikembangkan lebih bagus lagi,” ujarnya. (jo-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.