Setujui Revitalisasi Pasar Blora, 605 Pedagang Tanda Tangan di Kain 10 Meter

Setujui rencana pembangunan Pasar Blora, 605 pedagang lakukan aksi tanda tangan di kain putih sepanjang 10 meter ketika usai mengikuti sosialisasi di Pendopo Kabupaten. (foto: tq-ib)

BLORA. Rencana revitalisasi atau pembangunan kembali Pasar Induk Blora oleh Pemkab melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindag UMKM) pada tahun 2016 mendatang ternyata mendapat sambutan positif dari semua pedagang.

Saat mengikuti sosialiasai rencana pembangunan pasar di Pendopo Kabupaten, Rabu (23/12) sejumlah 605 pedagang menyatakan persetujuannya agar pelaksanaan revitalisasi bisa segera dilakukan oleh Pemkab.

Bahkan ke 605 pedagang tersebut melakukan aksi tanda tangan di kain putih sepanjang 10 meter setelah mengikuti sosialisasi bersama Pj.Bupati Ihwan Sudrajat dan Kepala Disperindagkop UMKM Maskur.

Triyani salah satu pedagang baju di Pasar Blora yang mengikuti sosialisasi, mengemukakan bahwa dirinya bersama teman-teman pedagang lainnya senang jika pasar segera diperbaiki.

“Pasarnya memang sudah tua mas, bangunannya sudah tidak layak. Apalagi bagian dalam semrawut. Jadi jika akan dibangun lagi, kami setuju asal nanti kami diutamakan untuk menempati kios-kios baru di dalam pasar,” ucapnya seusai membubuhkan tanda tangan.

Sementara itu ketua paguyuban pedagang Pasar Blora, Tarwa Saladin menyampaikan bahwa pihaknya setuju dengan rencana pembangunan pasar jika pelaksanaannya dilakukan oleh Pemkab sendiri, bukan diserahkan swasta.

“Kami setuju jika pembangunannya dilakukan oleh pihak Pemkab sendiri. Tetapi jika diserahkan kepada swasta, secara tegas hari ini juga kami menolaknya. Karena jika dibangun oleh swasta maka nantinya kami harus membayar kios dengan harga mahal. Sedangkan jika dibangun oleh pemkab sendiri, kami hanya membayar uang sewa,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat memastikan bahwa pembangunan pasar akan dilakukan sendiri oleh Pemkab melalui Disperindagkop UMKM.

“Saya pastikan bahwa Pemkab sendiri yang akan membangunnya. Saya berkeinginan pada Januari 2016 nanti pembangunannya sudah bisa dikerjakan. Sementara sudah ada dana sebesar Rp 35 miliar. Jika nanti kurang, akan dianggarkan lagi dalam APBD Perubahan 2016,” bebernya.

Hadir juga dalam acara sosialisasi tersebut jajaran Forkopimda Blora, Kapolsek Blora Kota, Danramil Blora Kota, Lurah Jetis, Lurah Mlangsen serta beberapa dinas terkait. (tio-infoblora)