![]() |
H.Arief Rohman SIP M.Si (kanan) calon wakil bupati Blora terpilih, saat bertemu dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI di Jakarta, Minggu (20/12). (foto: ar-ib) |
Menurut
keterangan dari H.Arief Rohman, SIP, M.Si, pada hari Selasa (22/12) kemarin, Dirjen
Kebudayaan sangat berminat untuk mengembangkan potensi budaya tentang keunikan
Sedulur Sikep (Samin) yang ada di Blora dan sejarah eksplorasi migas di
Kecamatan Cepu yang sudah dikenal dunia.
“Saat
saya bertemu dengan Pak Dirjen kemarin (minggu-red), beliau memberi beberapa
gagasan pengembangan Blora Kota Berbudaya. Salah satunya ingin membangun sebuah
kampung budaya yang didalamnya terdapat rumah Samin lengkap mulai dari sejarah,
tradisi serta kearifan lokalnya. Semacam museum untuk wisata edukasi generasi
muda kita,” ungkapnya.
Selain
itu, menurut H.Arief Rohman, SIP, M.Si, Dirjen Kebudayaan juga mendorong adanya
sebuah Museum Migas di Kabupaten Blora, khususnya di wilayah Kecamatan Cepu
yang sudah dikenal sebagai Kota Minyak.
“Kalau
kita ke Malaysia, di Petronas itu ada museum migas mulai dari proses pencarian
minyak, produksi hingga pemasarannya. Tetapi di Indonesia belum ada, hanya ada
Museum Geologi di Bandung yang sifatnya umum, belum terfokus pada eksplorasi
migasnya. Beliau ingin di Cepu ada museum migas untuk media pembelajaran,
terlebih disini sudah ada Akamigas,” lanjutnya.
Ia
menyampaikan bahwa Prof Kacung (sapaan akrab Kacung Marijan) siap memfasilitasi
perencanaan pembangunan dua gagasan tersebut, baik rumah Samin maupun museum
Migas.
“Bahkan
beliau berkeinginan dalam waktu dekat ini untuk berkunjung ke Blora. Meninjau
sekaligus merumuskan konsep Blora Kota Berbudaya. Saya akan dorong Pj.Bupati Ihwan
Sudrajat dan kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan
Informatika (DPPKKI) Slamet Pamudji untuk membuat acara diskusi publik dengan
Pak Dirjen dengan mengundang sejumlah stakeholder terkait,” tambah Arief Rohman.
Dia
berharap jika gagasan ini berhasil dan bisa diwujudkan, maka sektor wisata
budaya di Kabupaten Blora bisa hidup yang pada ujungnya akan bisa menambah
pendapatan asli daerah (PAD). Dirinya juga berjanji akan mempermudah akses
kunjungan ke Blora jika nanti sudah dilantik sebagai wakil bupati bersama bupati
Djoko Nugroho pada pertengahan 2016. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar