ILUSA Pusat Dukung Penuh Pengaktifan Kembali Ngloram Jadi Bandara di Blora

Calon wakil bupati terpilih H.Arief Rohman SIP, M.Si bersama Sekjen ILUSA, Anggota DPRD Blora dan rekan dalam sebuah diskusi kecil tentang Ngloram, Selasa (22/12) kemarin. (foto: tq-ib)

BLORA. Setelah mendengar pemaparan dari calon wakil bupati Blora terpilih H.Arief Rohman SIP, M.Si tentang prioritas pembangunan infrastruktur transportasi, Sekretaris Jendral (Sekjen) Ikatan Alumni SMAN Blora (ILUSA) Pusat Jakarta, Dandung Sri Harninto tertarik dengan rencana pengaktifan kembali lapangan terbang (lapter) Ngloram.

Ia menyatakan akan mendukung penuh upaya pengaktifan lapangan terbang (lapter) Ngloram milik Kementerian ESDM di Kecamatan Cepu ini menjadi bandara di masa pemerintahan bupati Djoko Nugroho-Arief Rohman.

Dalam sebuah diskusi kecil bersama H.Arief Rohman SIP, M.Si, dan anggota DPRD Blora Muhammad Ali Uddin di salah satu radio Blora, Selasa (22/12) kemarin, Sekjen ILUSA Dandung Sri Harninto menyatakan bahwa dirinya bersama ILUSA Pusat di Jakarta akan membantu semaksimal mungkin agar Blora bisa memiliki bandara.

“ILUSA yang merupakan wadah alumni SMA Negeri se Blora di Jakarta memiliki banyak jaringan di pemerintahan pusat. Ada yang berkiprah di Kementerian PU, ada yang di Kementerian ESDM, ada yang di Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dll. Kami akan ajak orang-orang di Jakarta ini untuk duduk bersama membantu Blora untuk mewujudkan bandara Ngloram,” kata Dandung, Selasa (22/12) kemarin.

Ia mengaku, selama ini banyak orang disaat ingin berkunjung ke Blora dengan waktu yang singkat dan cepat selalu terkendala sarana transportasi. “Blora berada jauh dari Semarang dan Surabaya. Perlu waktu berjam-jam perjalanan darat jika ingin terbang dari Semarang ataupun Surabaya, sehingga lapter Ngloram ini sangat strategis untuk dikembangkan,” lanjutnya.

Apalagi menurutnya di Kabupaten Blora ada Pusat Kegiatan Negara (PKN) dan kawasan vital Pertamina seperti halnya Blok Cepu yang kedepan pasti akan membutuhkan kelancaran arus transportasi sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi.

“Kesempatan ini harus disikapi Pemkab Blora dengan baik. Jika Ngloram benar-benar bisa jadi Bandara, maka efek ekonominya akan luar biasa untuk Blora. Bahkan bisa dikatakan tidak ada ruginya,” tegasnya.

Sebelum melangkah ke Jakarta, Dandung meminta Pemkab Blora bisa lebih dahulu melakukan studi lapangan, menyiapkan dokumen perencanaan yang terdiri dari sejarah lapter, status kepemilikan lapter, apa yang harus dilakukan, sampai manfaat apa yang akan diperoleh jika Ngloram benar-benar bisa terwujud.

“Semua itu sebagai pegangan kita untuk maju ke Jakarta. Percuma to kalau kita akan maju ke Pak Menteri ESDM kalau tidak memiliki data,” lanjut Dandung yang dekat dengan Sudirman Said, Menteri ESDM RI ini.

Menanggapi hal tersebut, H.Arief Rohman SIP, M.Si calon wakil bupati terpilih akan mengupayakan maksimal agar usaha Lapter Ngloram ini berlanjut. Ia yang juga anggota ILUSA ini bersama bupati terpilih Djoko Nugroho berkeinginan nantinya ILUSA bisa mengadakan sebuah acara diskusi tematik tentang Ngloram di Jakarta dengan beberapa stakeholder terkait.

“Lewat ILUSA, saya akan dorong agar di Jakarta nanti bisa digelar diskusi tematik tentang Lapter Ngloram dengan mengundang beberapa pihak terkait seperti Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Pertamina, Maskapai Pelita Air atau Garuda Indonesia, Exxon Mobil, serta DPR RI bersama Pemkab Blora. Agar nantinya ditemukan titik cerah untuk mewujudkan adanya bandara di Blora,” ucap H.Arief Rohman SIP, M.Si yang juga mantan anggota DPRD Jateng ini.

Dengan demikian akan ada satu benang merah dari Pemkab ke Pusat untuk memperlancar upaya pengaktifan kembali lapter Ngloram menjadi bandara. Ia juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yakni Gubernur Ganjar Pranowo untuk melakukan upaya ini. (tio-infoblora)