Dilantik, Pengawas TPS Siap Awasi Proses Pencoblosan Pilkada Blora 2015

Pelantikan dan Bimtek Pengawas TPS se Kecamatan Kradenan, Sabtu (21/11). (foto: and-ib)

BLORA. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Blora tidak lama lagi akan digelar. Sejumlah tahapan persiapan untuk menyukseskan pesta demokrasi pada 9 Desember mendatang tersebut terus dilakukan.

Seperti yang dilaksanakan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Kecamatan Kradenan pada Sabtu (21/11), telah melantik 77 petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menjadi pengawas pencoblosan di tingkat paling bawah.

Subandri, Ketua Panwascam Kradenan menjelaskan bahwa sebenarnya di Kecamatan Kradenan ada 79 TPS yang tersebar di 10 desa, namun kali ini yang dilantik hanya 77 pengawas TPS dikarenakan ada dua desa yang hanya memiliki 1 TPS sehingga pengawasan cukup dilakukan oleh PPL.

“Setiap TPS akan disiagakan 1 pengawas, tetapi khusus di Desa Nginggil dan Desa Ngrawoh tidak ada pengawas TPS karena kedua desa tersebut masing-masing hanya ada 1 TPS sehingga pengawasan cukup dilakukan PPL desa setempat,” jelas Subandri, Sabtu (21/11) di Pendopo Kecamatan Kradenan.

Pengucapan sumpah pengawas TPS Kecamatan Kradenan. (foto: and-ib)

Dalam pelantikan tersebut, ia meminta semua pengawas TPS agar dapat melaksanakan pengawasan sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. “Pengawas TPS merupakan ujung tombak pengawasan proses pemungutan suara, jika ada yang tidak sesuai dengan peraturan segera laporkan. Sepanjang masih berpegang teguh pada peraturan yang berlaku, jangan takut dan jangan mau diatur pihak lain,” tegas Subandri.

Selain pelantikan, para pengawas tersebut juga diberikan bimbingan teknik (bimtek) tentang materi pelaksanaan pengawasan di tingkat TPS oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang meliputi mengawasi akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih, ketersediaan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan kelengkapan lainnya, keterlibatan penyelenggara negara, serta tingkat ketaatan dan kepatuhan terhadap tata cara pemungutan dan perhitungan suara.

Gaguk Permana, petugas pengawas TPS 07 Desa Mendenrejo yang baru saja dilantik menjelaskan bahwa proses rekruitmen pengawas TPS sudah berjalan dengan baik. Semua elemen masyarakat dilibatkan dalam proses ini, baik mantan anggota KPPS hingga warga biasa lainnya.

“Dari semua yang dilantik hari ini ada yang berasal dari mantan KPPS, dan beberapa diantaranya adalah para wajah baru. Kami semua siap ditugasi untuk mengawasi proses pemungutan suara atau pencoblosan di masing-masing TPS agar tidak ada kecurangan,” ujar Gaguk Permana.

Selain anggota Panwascam dan PPL, hadir juga dalam acara pelantikan tersebut perwakilan Panwaskab Kabupaten Blora Any Aisyah dan para anggota PPK Kradenan. Usai pelantikan di Kecamatan Kradenan, acara serupa juga digelar oleh Panwascam Kedungtuban di Gedung Serbaguna Desa Bajo. (and/tio-infoblora)