Home » , » Pengamanan Hutan Jati dari Aksi Penebangan Liar Jadi Fokus Perhutani KPH Blora

Pengamanan Hutan Jati dari Aksi Penebangan Liar Jadi Fokus Perhutani KPH Blora

infoblora.id on 11 Agu 2015 | 09.00

Aktifitas penebangan hutan jati dalam pengawasan ketat Perhutani dari proses tebang hingga angkut.
BLORA. Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora terus mengintensifkan pengamanan hutan dalam rangka pencegahan pencurian kayu yang ada diarea hutan yang ada di wilayahnya. Meskipun pencurian kayu tidak sebanyak tahun sebelum namun upaya pencegahan terus dilakukan. Utamanya terhadap area hutan yang memiliki kayu yang ukuran besar dan siap tebang.

Administratur KPH Blora Joko Sunarto melalui wakil Adm Pandoyo mengatakan bahwa sejumlah kasus pencurian kayu memang masih terjadi di wilayah KPH Blora. “Hingga Juni ini sudah ada 39 kejadian pencurian kayu, jadi ini menjafi perhatian,” ungkap Pandoyo, Selasa (11/8).
Dari kejadian itu sebagian besar pelaku sudah banyak yang di tangkap dan saat ini sedang di proses hukum. Menurutnya ada sebanyak 191 batang pohon yang dicuri. Kerugian yang di dapatkan dari kejadian itu sekitar Rp 231 juta.
Pandoyo menambahkan wilayah hutan yang paling banyak di curi ada di perbatasan Blora dan Pati, serta Blora Rembang karena di wilayah itu banyak kayu yang masih besar. Dalam pengamanan lanjutnya, masyarakat cukup membantu lewat Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) yang secara bersama menjaga hutan dan memanfaatkan lahan yang ada.
“Secara rutin juga melakukan patroli bersama polisi dan TNI agar kasus ilegal loging bisa di cegah,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan (Dinhut) Blora Sutikno Slamet menambahkan kalau selama dinhut selalu mengawal terus soal hutan yang ada di Blora. Sebab wilayah hutan di Blora sangat luas. Saat ini yang perlu di perhatikan adalah dampak pengelolaan hutan diluar regulasi.”Khususnya soal kebakaran hutan yang sulit diprediksikan,” jelasnya.
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved