Gubernur Ganjar Pranowo memegang selang air bersih dalam acara penyerahan bantuan air di Dukuh Karangrejo Desa Jati, Kecamatan Jati, Blora. |
Rabu (12/8), Gubernur Ganjar Pranowo datang secara langsung
bersama sejumlah pejabat terkait untuk meninjau langsung keadaan kekeringan di
wilayah Kecamatan Jati yang selama ini memiliki predikat wilayah paling kering
di Kabupaten Blora saat musim kemarau.
Dengan disambut Plt Bupati Blora Ihwan Sudrajat bersama beberapa
SKPD terkait, Ganjar tiba pukul 12.30 WIB di lingkungan RT 02 RW 05 Dukuh Karangrejo Desa Jati
Kecamatan Jati. Di wilayah desa yang berbatasan dengan hutan jati yang telah
mengering atau meranggas ini, Ganjar begitu turun mobil langsung menyapa warga
dengan pertanyaan, “Angel banyu mboten ing mriki?” kata Ganjar.
Seketika puluhan warga desa yang telah beberapa jam menunggu
kedatangannya itu menjawab iya. “Angel Pak, sumure sampun sat (mengering) dan
harus cari air si belik sungai antri setiap habis subuh,” kata Dariyem, slah
satu warga.
Ganjar langsung mendekati truk tangki air yang sudah didatangkan
di lokasi dan mulai menyalurkan air bersih ke beberapa tampungan air dan
puluhan jerigen yang telah diantrikan warga sejak pagi. Warga pun langsung riuh
mengambil air untuk dimasukkan ke jerigen masing-masing. "Airnya dihemat nggih, kemarau masih panjang jadi jangan boros air," kata Ganjar.
Saat ditanya wartawan, Ganjar menjelaskan saat ini ada bantuan 70
tangki truk air bersih untuk Kecamatan Jati dan sekitarnya. “Kali ini saya dan
Kagama (Keluarga Besar Alumni Universitas Gajah Mada) menyalurkan bantuan 70
truk tangki air bersih. Simbolisnya saya serahkan di Dukuh Karangrejo ini,
sisanya nanti diatur oleh Bakorwil 1 dibantu dengan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Blora. Dan semoga ini bisa sedikit membantu mengatasi
kekeringan di Blora,” jelas Ganjar.
Sementara itu Kepala BPBD Blora, Sri Rahayu menyatakan bahwa
pihaknya berterimakasih atas bantuan air bersih di Kecamatan Jati. “Alhamdulillah
warga Kecamatan Jati dapat tambahan air bersih dari Gubernur. Di kecamatan ini
ada 12 desa, dan semuanya mengalami kekeringan sehingga para kadesnya
mengajukan bantuan air bersih. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa sedikit
meringankan,” kata Sri Rahayu.
“Dari sejumlah 70 tuk tangki air bersih tersebut, akan kita
salurkan selama dua hari. Hari ini (Rabu) kami salurkan 37 truk tangki air,
sedangkan sisanya akan kami salurkan bersama Bakorwil I besok hari Kamis,”
lanjut Sri Rahayu. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar