Diramaikan 48 Tim, Futsal Corner Competition Berlangsung Seru di GOR Mustika

Salah satu tim saat bertanding di babak penyisihan grup, kemarin di GOR Mustika.

BLORA. Perkembangan olahraga futsal di kalangan anak muda Blora kini semakin berkembang. Meskipun belum ada organisasi khusus yang membidangi cabang olahraga futsal di Kabupaten Blora, namun upaya untuk memajukan olahraga satu ini terus dilakukan oleh para pemuda Kota Barongan ini.

Seperti halnya turnamen Open Futsal Corner Competition 2015 yang kali ini sudah berjalan kedua kali. Acara yang diprakarsai anak-anak muda ini bahkan telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu event profesional penyelenggaran futsal di Kabupaten Blora.

Setelah Mei lalu sukses menggelar Futsal Corner Competition (FCC) sesi pertama. Sejak kemarin, Jumat (28/8) mulai digelar FCC sesi kedua dengan mengambil lokasi di GOR Mustika yang rencananya akan berakhir hingga Minggu (30/8) besok.

Untuk FCC sesi kedua ini berjalan lebih seru karena pihak panitia memberlakukan sistem champions league. Dimana seluruh tim dibagi dalam 16 grup, masing-masing grup terdiri dari 3 tim yang harus saling bertemu untuk menentukan juara grup.

Ketua panitia FCC, Icna Putera Gusta menjelaskan bahwa penyelenggaraan event kali ini dijamin lebih seru. “Ada 48 tim terbaik dari Blora dan lintas Jateng-Jatim yang mengikuti kompetisi ini. Semuanya tampil maksimal, apalagi dalam fase grup saling berebut untuk menjadi posisi juara grup yang nantinya akan maju ke baba 16 besar,” ungkap Icna.

Icna Putera Gusta (paling kiri) ketua panitia FCC 2015 bersama rekannya.

Panitia pun menyediakan hadiah lebih besar dibandingkan dengan penyelenggaraan sesi pertama. Kali ini ada hadiah total uang pembinaan sebesar Rp 11.000.000,- yang akan diberikan kepada para pemenang beserta piala dan piagam penghargaan.

Sejak hari pertama kemarin, kompetisi sudah berlangsung seru. Tim-tim dari Blora dan luar Blora sudah mulai menunjukkan keahliannya dalam menggiring dan menendang bola futsal. Bahkan salah satu calon wakil Bupati Blora juga mengikuti kompetisi ini bersama teman-temannya.

“Sebenarnya ini event nasional mas, tetapi karena pesertanya kurang sehingga 50 persen kita ambil dari tim-tim lokal Blora terbaik. Sedangkan 50 persen sisanya dari luar Blora, lintas Jateng-Jatim seperti Rembang, Pati, Semarang, Solo, Tuban dan Bojonegoro,” lanjut Icna.

Ia mengungkapkan bahwa event yang diselenggarakan bersama teman-temannya ini akan dijadikan acara tahunan bertaraf nasional di Blora, dengan tujuan agar bisa mendorong perkembangan olahraga futsal di Bumi Samin ini serta sebagai wadah silaturahmi para pecinta olahraga futsal.

“Lewat acara seperti ini kita juga berusaha mengenalkan Blora ke kancah nasional. Bahwa ini lho Blora mampu menyelenggarakan event olahraga futsal tingkat nasional dengan hadiah yang besar pula,” beber Icna.

Dengan kompetisi ini ia berharap agar olahraga futsal di Kabupaten Blora semakin maju. Karena diketahui bersama banyak bibit-bibit unggul olahraga futsal yang perlu dukungan wadah kompetisi untuk mengembangkan bakatnya. “Blora tidak kalah dengan kota-kota besar di Indonesia. Disini banyak pemuda berbakat, sehingga dengan adanya FCC ini bisa mendorong prestasi mereka,” pungkas Icna.

Sementara itu, Heri salah satu peserta kompetisi futsal FCC 2015 mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti event ini. “Alhamdulillah sekarang di Blora sudah sering digelar kompetisi futsal. Ini bisa menjadi wadah kami untuk mengembangkan bakat serta bertukar pengalaman bertading dengan tim-tim bagus dari dalam maupun luar kota. Semoga acara ini bisa berjalan sukses,” ungkap Heri. (rs-infoblora)