![]() |
Gubernur Ganjar Pranowo geram melihat Jl.Cepu-Randublatung-Singget dalam kondisi rusak dan perbaikan belum beres mendekati arus mudik lebaran. |
Jumat
pagi kemarin Ganjar bersama rombongan sengaja menggunakan mobil menyusuri jalan
provinsi dari Kecamatan Cepu - Kedungtuban - Randublatung hingga Singget
Kecamatan Jati. Sepanjang jalan tersebut Gubernur menyaksikan sendiri kondisi
kerusakan jalan provinsi yang menjadi alternatif penghubung Jatim ke Jateng via
Cepu - Randublatung hingga Grobogan.
Bahkan
sesampainya di wilayah Desa Klampok Kedungtuban, Ganjar Pranowo terpaksa turun
dari mobil untuk melihat langsung kerusakan jalan. Dia tampak geram karena
perbaikan jalan tak kunjung selesai mendekati musim arus mudik dan balik lebaran
yang segera datang. Kepada para pekerja perbaikan jalan yang sedang melakukan
tambal sulam, ia memberikan teguran.
“Jangan-jangan
jenengan nambal sulam ini gara-gara saya mau lewat saja. Banyak masyarakat
melapor bahwa pekerjaan perbaikan baru dimulai beberapa hari sebelum saya
lewat. Daripada terkesan tergesa-gesa dan mengabaikan kualitas perbaikan.
Mending ditunda saja, buat perencanaan perbaikan yang matang,” tegas Ganjar di
hadapan para pekerja dan jajaran Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jateng
wilayah Purwodadi yang membawahi Kabupaten Blora.
Gubernur
Ganjar Pranowo padahal menargetkan semua perbaikan jalan akan dihentikan pada
H-10 lebaran sehingga setelah itu jalan sudah dipersiapkan untuk melayani para
pemudik yang melintas di Jawa Tengah. Karena melihat kondisi di lapangan yang
seperti ini, maka Gubernur pun kecewa dan meminta BPT Bina Marga Jateng untuk
kerja keras sesuai target. Sebisa mungkin perbaiki dan nanti akan ditambah
dengan anggaran perbaikan dalam APBD Perubahan Jateng 2015. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar