![]() |
Seorang perempuan tak dikenal tewas tertabrak kereta di Desa Kapuan Kecamatan Cepu, semalam. (foto-ilustrasi) |
Awalnya perempuan yang diduga kuat mengidap gangguan jiwa tersebut
tampak lalu-lalang di kawasan rel kereta dekat persimpangan jalan Desa Kapuan.
Namun tiba-tiba ada kereta Argo Anggrek datang, petugas palang pintu yang tidak
jauh dari lokasi telah meneriaki korban agar menepi, namun upaya tersebut tidak
berhasil. Korban langsung tertabrak hingga tewas.
Novi Adi, salah satu warga setempat menuturkan sebelumnya melihat
korban dengan baju warna kuning tersebut tampak bingung di warung tidak jauh
dari lokasi kejadian. “Sepertinya dia mengidap gangguan jiwa, karena tingkahnya
tidak seperti orang sewajarnya,” jelasnya.
Sementara itu, begitu mendapatkan laporan adanya kecelakaan kereta di
Kapuan. Petugas dari Polsek Cepu langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)
untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
Kapolsek Cepu, AKP Andi Kadesma membenarkan jika ada kejadian
kecelakaan yang menewaskan perempuan tak dikenal ini. “Korban kira-kira berusia
50 tahun dengan ciri-ciri menggunakan baju berwarna kuning. Untuk melakukan
identifikasi secara menyeluruh, kami bawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum
(RSU) Cepu agar bisa diperiksa dan dilakukan perawatan jenazah sebelum nanti
kita selidiki asal usul keluarganya,” kata AKP Andi.
Beredar kabar, perempuan tersebut adalah warga Desa Jimbung Kecamatan
Kedungtuban yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi kejadian. Namun untuk
memastikan itu pihak kepolisian perlu melakukan penyelidikan terlebih dahulu.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar