Home » , » Kompor Gas Elpiji Meledak, 3 Rumah di Desa Temurejo Blora Ludes Terbakar

Kompor Gas Elpiji Meledak, 3 Rumah di Desa Temurejo Blora Ludes Terbakar

infoblora.id on 12 Jun 2015 | 18.00

Petugas pemadam kebakaran BPBD Blora terus berupaya memadamkan api di sisa-sia puing kebakaran rumah Saeman, Jumat sore. (dok-infoblora)
BLORA. Lagi, aksi si jago merah kembali menghebohkan warga Blora setelah bulan lalu menghanguskan dua rumah warga di Kecamatan Kedungtuban. Kali ini tiga rumah warga di Dukuh Punggur, Desa Temurejo, Kecamatan Blora Kota luluh lantah rata dengan tanah akibat amukan api yang ditimbulkan dari ledakan kompor gas elpiji 3 kg. Yakni rumah Saeman (45) pedagang jajanan, Sukiman (50) petani, serta Mbah Parto Pon (90) petani warga RT 02 RW 03 yang terletak berhimpitan.

Tarmin (40) tetangga belakang korban saat berada di tempat kejadian menjelaskan bahwa awal kebakaran bermula dari dapur rumah Pak Saeman. “Sekitar pukul 16.15 WIB, Jumat sore(12/6) api mulai membesar dan dengan cepat merambat ke rumah Mbah Parto Pon di sebelah barat dan rumah Sukiman di sebelah timurnya,” jelas Tarmin.

“Kami dan tetangga berusaha keras mengeluarkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Blora,” lanjut Tarmin.

Dua bangkai tabung elpiji ukuran 3 kg pemicu meledaknya kompor gas
penyebab kebakaran 3 rumah. (dok-infoblora)
Selang 15 menit, 2 mobil pemadam kebakaran dan 2 truk tangki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora tiba di lokasi kebakaran. Petugas dengan sigap berupaya memadamkan api yang telah menghanguskan 3 rumah.

Ikut terjun langsung Ketua Pelaksana Harian BPBD Blora, Sri Rahayu. Berdasarkan data yang dihimpun dilapangan, kebakaran disebabkan ledakan api dari kompor gas elpiji 3 kg yang saat itu sedang digunakan untuk menggoreng pisang oleh anak Saeman, yakni Ninda berusia 12 tahun.

“Kami imbau kepada para orang tua agar tidak menyuruh atau membiasakan anak kecil untuk memasak dengan kompor gas atau sumber api apapun. Karena akibatnya bisa fatal seperti ini jika tanpa pengawasan,” ujar Sri Rahayu.

Dalam upaya pemadaman, petugas kepolisian dari Polsek Blora Kota pun datang untuk melakukan penyelidikan dan pendataan kerugian akibat musibah kebakaran. Polisi mengamankan 2 bangkai tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang telah hangus sebagai barang bukti penyebab kebakaran.

Diperkirakan kerugian dari kebakaran tiga rumah ini mencapai kisaran Rp 500 juta rupiah. Mengingat banyak perabotan rumah tangga milik Mbah Parto Pon, Saeman dan Sukiman yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena penghuni rumah semua berhasil menyelamatkan diri. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved