![]() |
Para korban keracunan mendapatkan perawatan di Puskesmas Jiken. |
Tidak hanya orang dewasa, para anak-anak juga banyak mengeluhkan sakit
seperti pusing, mual muntah serta yang paling parah diare. Untuk mendapatkan
pengobatan, warga yang keracunan dibawa ke Puskesmas Jiken serta sejumlah balai
atau rumah sakit yang ada di Blora.
“Karena keterbatasan ruang rawat di Puskesmas Jiken, maka korban
keracunan yang lain sengaja dianjurkan dibawa ke sejumlah rumah sakit di Blora,”
kata Budi, salah satu petugas puskesmas.
Menurut Budi, untuk memberi pertolongan pertama yang dilakukan saat ini
memberikan cairan infus dan juga obat penghilang nyeri sambil menunggu doktor
medis datang. Sebanyak 6 pasien dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di
Rumah Sakit Permata Blora.
Sementara itu, Tulus Widodo salah satu anggota Satgana PMI Kecamatan
Jiken menuturkan bahwa dugaan keracunan ini berasal dari 45 kotak (besek)
makanan dari salah satu warga yang sedang melakukan acara syukuran jelang
Ramadhan atau ruwahan.
Kepala Dusun Klampok, Ernawati menerangkan bahwa saat ini kurang lebih
30 orang warganya yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak telah dirawat di
sejumplah tempat pengobatan. Lainnya sudah agak mendingan dengan perawatan di
rumah. “Untuk sementara dugaan kami karena keracunan makanan dari acara hajatan
di salah seorang warga,” jelas Ernawati. (Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar