70 Persen Kader PKS di Blora Menginginkan Djoko Nugroho Maju Lagi di Pilkada

Chanidzi Qisnianto, Ketua DPD PKS Kabupaten Blora

BLORA. Sejauh ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum juga memunculkan nama calon yang bakal diusung dalam Pilkada Blora, 9 Desember mendatang. Bahkan, partai peraih lima kursi di DPRD Blora ini seakan masih gamang dalam mengambil sikap. Meskipun sebelumnya PKS telah menyatakan siap mengajukan pasangan cabup dan cawabup sendiri bersama Partai Gerakan Indonesia raya, (Gerindra).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Blora, Chandziq Isnianto mengatakan, akan tetap berusaha mempertahankan komitmen bersama dengan Partai Gerindra. Namun bukan berarti PKS tidak mempunyai kriteria sendiri terkait nama yang akan diusung. “Kami hanya ingin mengusung calon yang benar-benar qualify (mumpuni) dan bukan sekedar penggembira,” katanya.

Menurut Chandziq, PKS telah melakukan survei dalam bentuk Pemilu internal dengan melibatkan kader dan pengurus di semua tingkatan. Dalam survey yang dilakukan dengan kuisiner terbuka tersebut, mayoritas kader menginginkan ada nama dari internal partai yang diusung dalam Pilkada mendatang. 

“Permintaan dari kader ada nama dari internal PKS yang dicalonkan. Tapi kita masih menunggu dulu perkembangan yang ada seperti apa,” ujarnya.

Disinggung nama lain dari luar PKS yang kemungkinan akan diajukan sabagai cabup maupun cawabup, Chandziq menegaskan tetap ada. Dia juga mengaku, sejumlah orang juga telah datang kepadanya dan menyatakan siap menjadi calon bupati dari PKS. Termasuk beberapa nama yang telah mendaftar sebagai cabup dari partai lain. Namun, belum satupun dari mereka yang dinilai memenuhi kriteria yang diinginkan.

“Dalam Pemilu internal, kita juga memberikan alternatif kepada kader untuk memilih nama lain dari luar partai. Dari beberapa nama yang terakomonir, 70 persen kader menghendakai incumbent (Djoko Nugroho, red),” ungkap Chandziq sambil menambahkan, nama lain jyang juga dikehendaki antara lain Maulana Kusnanto dan Abu Nafi. (Tio-SS | Jo-infoblora)