Pages

9 Des 2014

DPRD Blora Nyatakan Siap “Kebut” Bahas APBD 2015, Apakah Eksekutif Siap?

Ir H Bambang Susilo, Ketua DPRD Blora
BLORA. Ketua DPRD Blora, Ir H Bambang Susilo menyatakan bahwa prinsip kalangan dewan siap jika harus lembur untuk tetapkan APBD tahun 2015 paling lambat 31 Desember. Hanya saja justru pihaknya ragu mampukan eksekutif menyesesuaikan. ”Kalangan dewan siap, tapi apakah eksekutif mampu tidak ?” ungkap Bambang.

Sebagaimana diketahui, jajaran DPRD dan Pemkab harus secepatnya menyelesaikan pembahasan APBD 2015 agar tidak menerima sanksi dari Pemerintah Pusat berupa penundaan penerimaan gaji.

Pasalnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo telah mengeluarkan surat edaran (SE) bernomor 903/6865/SJ tertanggal 24 November 2014. Surat edaran tersebut antara lain berisi batas akhir penetapan APBD 2015 adalah 31 Desember 2014 atau sebelum dimulainya tahun anggaran 2015.

Konsekuensinya, Bupati, wakil bupati serta pimpinan dan anggota DPRD Blora terancam tidak mendapatkan gaji selama enam bulan di tahun 2015. Itu terjadi jika penetapan APBD Blora 2015 terlambat.

Bambang yang Ketua DPC Demokrat Blora itu menyatakan, sebenarnya dia dan teman-teman dewan lainnya tidak masalah jika harus oyak-oyakan segera menyelesaikan yang arahnya untuk menetapkan APBD 2015 paling lambat 31 Desember. Persoalannya tinggal eksekutif bagaimana.

Dia mencontohkan penetapan APBD perubahan kemarin, terjadi kemoloran karena eksekutif tidak mampu menyelesaikan RKA sesuai target dari dewan. Belum lagi nanti, evaluasi Gubernur waktunya bisa dicepatkan atau tidak. ”Di APBD perubahan kemarin, evaluasi Gubernur memakan waktu hampir 2 minggu, sementara daerah lain bisa satu minggu,” tandas Bambang.

Terpisah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Blora, Drs H Gunadi ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa untuk APBD 2015 posisinya masih berat karena masih kekurangan dana Rp 58 miliar.

Dana Rp 58 miliar itu, lanjut Gunadi, untuk memenuhi kebutuhan dana di desa-desa sesuai yang diamanatkan di peraturan pemerintah, juga untuk pemenuhan anggaran di Pilkada. ”Saya belum bisa komentar, karena masih ada kekurangan dana sebesar itu. Kalau soal RKA saya pikir masing-masing SKPD mampu,” jelas Gunadi.  (s01/SM/90)

1 komentar:

  1. Syukur ALHAMDULILLAH hal yang tidak pernah terbayankan dan tidak pernah terpikirkan kalau saya bisa seperti ini,mungkin dulu saya adalah orang yang paling termiskin didunia,karna pekerjaan saya cuma pemulun dan pendapatan saya tidak bisa mengcukupi kebutuhan keluarga saya dan suatu saat kami kumpul baren sesama pemulun dan ada teman saya yg berkata,ada dukun yang bisa menembus semua nomor yg namanya MBAH WITJAKSONO dan saya meminta nomor MBAH WITJAKSONO pada teman saya,dan tanpa banyak pikir saya langsun menghubungi MBAH WITJAKSONO dan alhamdulillah dgn senang hati MBAH WITJAKSONO ingin membantu saya asalkan saya bisa memenuhi pendaftaran untuk masuk member,dan saya dibantu dalam 7x putaran dan alhamdulillah itu semuanya benar benar terbukti tembus,saya sangat berterimah kasih banyak kepada MBAH WITJAKSONO berkat bantuan beliau,sekaran saya sdh mau membuka usaha untuk masa depan kami dan sankin senannya saya tidak bisa mengunkapkan dengan kata kata,bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH WITJAKSONO di 0852_2223_1459 MBAH WITJAKSONO memang para normal yg paling terhebat dan tidak seperti para normal yg lainnya yg kerjanya cuma bisa menguras uang orang,jika ada yang memakai atau mengambil pesan ini tanpa ada nama MBAH WITJAKSONO dan nomor beliau itu cuma penipuan dan itu cuma palsu,,ingat kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. http://togelsingapu.blogspot.com/

    BalasHapus

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.