![]() |
Skuad Persikaba Blora yang berhasil menjadi finalis Liga Nusantara 2014 kemarin. |
BLORA. Manajer Teknik
Persikaba Blora Agus Puryanto mengungkapkan bahwa Laskar Arya Penangsang
membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Sebab, klub kesayangan warga Blora
ini kerap menemui kendala finansial. Tidak heran, meski Liga Nusantara Jateng
2014 telah usai, tapi persoalan gaji belum juga selesai.
Mulai dari gaji
pemain yang belum lunas, sampai tanggungan hutang Persikaba yang nilainya tidak
sedikit. Dari sisi prestasi, klub berjuluk Laskar Arya Penangsang ini tidak
begitu buruk. Sebab mereka menyandang predikat finalis Liga Nusantara Jateng
2014.
Hal itu menjadi
prestasi membanggakan di tengah lesunya prestasi persepakbolaan lokal.
”Persikaba amat butuh perhatian lebih pemerintah. Misalnya, anggarannya
ditambah. Jadi lebih banyak dibanding tahun 2014," kata sosok berpengaruh
di skuad Persikaba ini.
Prestasi Persikaba
tahun 2014 bisa menjadi petunjuk kepada pemerintah. Bahwa Persikaba tidak
main-main dalam mengelola pemainnya. Manajemen dan pelatih sangat serius
melakukan pembinaan. Di tengah finansial yang terbatas, mereka mampu
memaksimalkan kemampuan.
Agus Puryanto meminta
pemerintah bisa menambah anggaran yang lebih realistis. Sebab, nilai anggaran
yang dikucurkan untuk Persikaba tahun 2014 amat tidak sebanding dengan nilai
operasional klub. Dari catatannya, Persikaba memperoleh anggaran dari
pemerintah Rp 300 juta. Baik untuk Persikaba senior maupun Persikaba junior.
Untuk Persikaba
senior saja, jumlah itu masih sangat kurang. Mulai untuk kebutuhan gaji pemain,
penyelenggaraan pertandingan, transportasi, akomodasi, biaya latihan, dan lain
sebagainya.
Terlebih lagi, skuad
yang dipakai Persikaba sebagian besar adalah pemain lokal. Artinya, Persikaba
juga turut melakukan pembinaan potensi lokal. Para pemain muda yang layak,
selalu diberi tempat di skuad utama.
Dia juga
merencanakan, para pemain muda Persikaba di musim lalu akan mengisi skuad musim
depan. Hal ini sebagai bentuk pembinaan dan pemaksimalan potensi. ”Kalau sudah
demikian, harusnya pemerintah bisa menambah dana lebih besar dibanding tahun
lalu," ujarnya.
Sementara itu, para
supporter yang tergabung dalam komunitas Saminista juga menyampaikan keluhannya
tentang rusaknya berbagai fasilitas sepakbola di Stadion Kridosono kandang
Persikaba Blora.
Mereka meminta agar
Pemkab Blora bisa segera memperbaiki kerusakan stadion seperti tribun penonton
sebelah timur, lapangan yang tidak rata dan becek saat diguyur hujan. Tidak
adanya toilet untuk para penonton dan supporter juga menjadi sorotan. Stadion
sudah tidak layak jadi kandang Persikaba Blora jika ingin mengajukan diri
sebagai tuan rumah di musim depan. (Akrom H-Murianews | rs-infoblora)
Seharusnya Tim Pengurus persikaba jangan mengandalkan dana dari Pemkab donk,adanya pengurus buat apa,kerjanya apa,usaha donk cari sponsor,Blora kan banyak perusahaan2.jangan manja dengan dana dari Pemkab.itu namanya Tim Yang Belum Profesional,kalau untuk bangunan stadion bisa di ajukan ke lembaga pemerintah yang menanganinya.
BalasHapusdan satu lagi Pengurus harus TERBUKA untuk masalah keuangan.kalau tidak terbuka berarti ya da KORUPTOR di dalam kepengurusannya.
Syukur ALHAMDULILLAH hal yang tidak pernah terbayankan dan tidak pernah terpikirkan kalau saya bisa seperti ini,mungkin dulu saya adalah orang yang paling termiskin didunia,karna pekerjaan saya cuma pemulun dan pendapatan saya tidak bisa mengcukupi kebutuhan keluarga saya dan suatu saat kami kumpul baren sesama pemulun dan ada teman saya yg berkata,ada dukun yang bisa menembus semua nomor yg namanya MBAH WITJAKSONO dan saya meminta nomor MBAH WITJAKSONO pada teman saya,dan tanpa banyak pikir saya langsun menghubungi MBAH WITJAKSONO dan alhamdulillah dgn senang hati MBAH WITJAKSONO ingin membantu saya asalkan saya bisa memenuhi pendaftaran untuk masuk member,dan saya dibantu dalam 7x putaran dan alhamdulillah itu semuanya benar benar terbukti tembus,saya sangat berterimah kasih banyak kepada MBAH WITJAKSONO berkat bantuan beliau,sekaran saya sdh mau membuka usaha untuk masa depan kami dan sankin senannya saya tidak bisa mengunkapkan dengan kata kata,bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH WITJAKSONO di 0852_2223_1459 MBAH WITJAKSONO memang para normal yg paling terhebat dan tidak seperti para normal yg lainnya yg kerjanya cuma bisa menguras uang orang,jika ada yang memakai atau mengambil pesan ini tanpa ada nama MBAH WITJAKSONO dan nomor beliau itu cuma penipuan dan itu cuma palsu,,ingat kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. http://togelsingapu.blogspot.com/
BalasHapus