Pages

16 Nov 2014

Tim Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Teliti Samin di Blora

Sarasehan tentang ajaran Samin di Pendopo DPPKKI Blora yang diikuti tim Kemeterian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta para tokoh budaya Kabupaten Blora.
BLORA. Tim Riset dari Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah RI melakukan penelitian tentang ajaran Samin di Blora. Tim riset melakukan kajian mendalam ke sejumlah tempat komunitas "Sedulur Sikep" sebutan pengikut ajaran Samin Surosentiko yang tersebar di daerah-daerah. Tujuannya untuk melakukan kajian mendalam tentang ajaran Samin yang sampai sekarang masih dipegang teguh secara turun-temurun dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Kab. Blora, Slamet Pamuji melalui Kabid Kebudayaan, Suntoyo mengatakan nilai-nilai luhur kehidupan Sedulur Sikep semakin dikenal masyarakat luas, hal ini karena prinsip-prinsip ajaran Samin Surosentiko masih dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari.

Asumsi negatif bahwa Sedulur Sikep adalah kumpulan orang-orang kolot dan terbelakang lama-lama terkikis. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan akan ajaran Samin Surosentiko sebenarnya, mereka hanya mendengarkan informasi dari luar yang tidak jelas sumbernya.


Ajaran Samin Surosentiko, lanjutnya perlu kajian mendalam dan terus-menerus untuk meluruskan ajarannya. Banyak masyarakat belum tahu atau belum mengerti secara menyeluruh apa itu ajaran Samin, padahal prinsip hidup dalam ajaran Samin mengandung nilai-nilai luhur, yaitu menjaga perkataan dan kelakuan yang baik serta prasangka hati yang bersih.


Orang hidup di dunia ini harus menjaga perkataan dan kelakuan yang baik serta prasangka hati yang bersih. Harus baik sesama manusia, alam dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Orang hidup harus menjaga sikap-sikap baik terhadap sesamanya. Jangan berkeinginan yang bukan menjadi haknya.

Ketua Tim riset, Chandra mengatakan Sedulur Sikep sangat menjunjung tinggi budi pekerti dari ajaran Samin Surosentiko. Banyak nilai-nilai ajarannya yang menarik dikaji utamanya tentang kejujuran dan kesederhanaan.

“Pandangan hidup lainnya termasuk dalam menjaga alam juga kita kaji secara mendalam. Sedulur Sikep memperlakukan alam tidak hanya sebagai sumber penghidupan mereka, namun juga sebagai tanggung-jawab menjaganya,” katanya.

Bertempat di pendopo Kantor DPPKKI, Kamis (13/11) malam lalu, sarasehan dihadiri Sedulur Sikep Dukuh Blimbing Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong dan Dukuh Karangpace Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo.

Hadir pula Sedulur Sikep dari Kudus, Pati, Grobogan, serta perwakilan dari SKPD terkait, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil). Tampak pula para pemerhati Budaya Blora dan para Penghayat Kepercayaan.

Pembicara utama dalam sarasehan tersebut, tokoh Sedulur Sikep desa Blimbing Kec. Sambong, Pramugi Prawiryo Raharjo, tokoh Sedulur Sikep dukuh Karangpace desa Klopodhuwur Kec. Banjarejo, Lasio, tokoh Sedulur Sikep dari Kab. Pati, Gunarti. (DPPKKI Blora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.