Pasukan pembawa benda pusaka siap menjalankan kirab dari Pendopo Kabupaten Blora, semalam. |
BLORA. Rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kabupaten Blora ke 265 pada 11 Desember mendatang mulai digelar akhir bulan ini. Pemkab Blora melalui Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI), Jumat (28/11) semalam telah menggelar tradisi Kirab Pusaka Kabupaten sebagai acara pembuka dalam rangkaian prosesi Hari Jadi 265.
Kirab pusaka dimulai tepat pukul 00.00 WIB dari Pendopo Kabupaten hingga Sabtu dini hari. Untuk menciptakan suasana sakral, semua peserta kirab sepanjang perjalanan melakukan tapa bisu atau dilarang berbicara dengan sesama peserta. Hal ini dimaksudkan agar semua dengan khusyuk berdoa di dalam hati kedepan Blora tetap aman dan jauh dari bahaya, serta instropeksi diri.
Pusaka yang dikirab adalah pusaka peninggalan Adipati Blora di masa Kerajaan Mataram seperti keris Kyai Bisma, tombak, mata tombak trisula, dan puluhan keris leluhur Blora. Bupati Blora Djoko Nugroho menyerahkan Keris Pusaka Kyai Bisma kepada Edy Harsono selaku pandemen Tosan Aji Toya Padasan untuk dibawa selama kirab. Begitu juga dengan benda-benda pusaka lainnya dibawa oleh para anggota pandemen Tosan Aji Blora.
Sebelumnya, Kamis (27/11) benda-benda pusaka tersebut telah dicuci atau dijamas dengan air bunga dan perasan jeruk nipis di komplek Pendopo Kabupaten. Ritual ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang Hari Jadi Kabupaten Blora.
Dari Pendopo Kabupaten, peserta kirab berjalan melalui Jl.RA.Kartini menuju Jl.Gunung Wilis - Jl.GOR - Jl.Ahmad Yani - Jl.Gunandar - Jl.Reksodiputro - Jl.Maluku - Jl.Nusantara - Jl.KHA Dahlan - Jl.Abu Umar dan finish kembali di Pendopo Kabupaten. Rute yang dilalui kurang lebih sepanjang 5 km.
Rombongan kirab melintas di Jl.Ahmad Yani Blora, depan Taman Mustika, semalam. |
Rute yang ditempuh tersebut mengelilingi pusat Kota Blora, baik pusat pemerintahan, pusat ekonomi, pusat pendidikan, tempat ibadah dan pelayanan kesehatan. Harapannya kedepan pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan warga Blora bisa meningkat.
Bupati Djoko Nugroho beserta jajarannya juga turut serta jalan kaki mengikuti prosesi kirab. Semua peserta kirab memakai busana beskap jawa. Tidak terkecuali para sedulur sikep (samin) yang juga ikut dalam rombongan kirab.
Selain itu kirab juga diikuti para dalang yang tergabung dalam Persatuan Dalang Indonesia (Pepadi) Kabupaten Blora, Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK), serta jajaran SKPD dan lurah se Blora.
Prosesi kirab berakhir sekitar pukul 01.30 WIB, ditandai dengan penyerahan kembali keris Kyai Bisma dari pembawa pusaka, yakni Edy Harsono kepada Kanjeng Adipati (Bupati) Djoko Nugroho. "Alhamdulillah kirab pusaka berjalan dengan lancar, semoga kedepan Blora lebih baik dan rangkaian acara Hari Jadi 265 semuanya bisa berjalan sukses," ungkap Bupati, mengakhiri prosesi kirab. (rs-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.