Pages

2 Jun 2014

Hasil Evaluasi RAPBD Blora 2014 dari Gubernur Jateng Belum Turun

Gunadi, sekretaris TAPD Blora
BLORA. Sampai kemarin, evaluasi gubernur terhadap RAPBD Blora 2014 belum turun. Bahkan evaluasi itu sudah selesai atau belum juga belum jelas. Sebab gubernur memiliki batasan maksimal 15 hari kerja untuk melakukan evaluasi terhadap RAPBD, sejak RAPBD diterima.

Sedangkan RAPBD Blora baru dikirimkan ke gubernur sejak 21 Mei lalu. Jika menggunakan waktu maksimal, maka sampai minggu depan evaluasi tersebut baru selesai. "Ya memang waktu evaluasi maksimal 15 hari sejak diterima. Sampai hari ini hasilnya belum turun," ujar sekretaris tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), Gunadi, kemarin (1/6).

Dia mengatakan, jika waktu maksimal itu digunakan, maka baru minggu depan evaluasi itu selesai lalu dikirim kembali ke Blora. Itu artinya pengesahan APBD akan molor lagi karena menunggu hasil evaluasi dan menindaklanjuti ada tidaknya poin-poin yang dikoreksi gubernur.

Jika tidak banyak yang dikoreksi gubernur, maka bisa dikebut seminggu depan bisa disahkan sebagai APBD. Namun jika banyak koreksi dari gubernur maka juga akan semakin lama untuk membenahinya.. "Harapan kami evaluasi segera selesai dan tidak banyak koreksi," ungkap Gunadi.

Gunadi menambahkan, TAPD sudah pernah dipanggil ke Semarang terkait dengan evaluasi RAPBD itu. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Blora ini, ada sejumlah anggaran yang butuh klarifikasi dan evaluasi. Salah satunya adalah anggaran pemilu dan dana bantuan sosial di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Namun dia berharap semua itu akan selesai dalam waktu dekat ini.

"Harapan kami segera turun evaluasinya dan bisa segera disahkan," ucapnya.

Sebab, jika misalnya minggu depan APBD baru disahkan, artinya sudah ada enam bulan waktu pelaksanaan anggaran yang terbuang. Sehingga pelaksanaan anggaran juga hanya tersisa enam bulan. Hal itu masih dikurangi untuk pembuatan perencanaan, penyusunan program kerja atau lelang-lelang bagi proyek fisik dan pengadaan. Sehingga paling cepat Juli baru bisa dilaksanakan.

"Bagaimanapun inilah kondisinya. Karena itu harapan kita semua berjalan dengan baik," katanya.

Hal yang sama disampaikan wakil ketua badan anggaran (Banggar) DPRD Blora, Abdullah Aminudin. Dia berharap APBD bisa segera disahkan. Sebab dia melihat bakal banyak proyek terkendala karena pengesahan molor. Untuk proyek fisik, ujar wakil ketua DPRD ini, akan cukup rawan jika pengerjaannya dilakukan dengan waktu yang mepet. "Terlebih nanti menjelang akhir tahun mendekati musim hujan. Jadi saya minta dinas terkait sudah mengantisipasi hal ini," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak dikirm Rabu (21/5) lalu, sampai kemarin evaluasi Gubernur Jateng atas RAPBD Blora 2014 belum turun hasilnya. Karena itu Pemkab masih menunggu untuk mengesahkan RAPBD itu menjadi APBD.

Lazimnya evaluasi gubernur selama 15 hari (dua minggu). Sebelumnya pengiriman draf RAPBD nya terlambat. Kabar yang beredar, molornya pengiriman itu dikarenakan adanya perubahan. Perubahan itu disebabkan oleh dana aspirasi milik anggota DPRD yang belum selesai. (rs-infoblora | ono/nas-jawapos)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.