![]() |
Bupati Blora Djoko Nugroho tampil bersama limbuk saat pentas wayang kulit sedekah bumi Desa Bangsri Kecamatan Jepon, Rabu malam (7/5) kemarin. (rs-infoblora) |
Pada saat limbukan
Bupati didapuk naik ke atas panggung. Kelakar Cangik dan Limbuk (pelawak
dalam pagelaran wayang kulit) dalam menyampaikan kritik sosial kepada
pemerintah dikemas dalam guyonan-guyonan menarik, membuat suasana malam
itu semakin gayeng. Kesempatan itu dimanfaatkan Bupati Djoko Nugroho
untuk mendengarkan berbagai persoalan yang terjadi dimasyarakat.
Beberapa warga mengeluh soal pertanian, yakni sulitnya mendapatkan pupuk. Kalaupun ada harga cukup mahal. Mereka meminta Bupati bisa mengatasi persoalan itu. Selain tiu juga persoalan infrastruktur. Warga desa menginginkan jalan-jalan di desa juga diperbaiki.
Bupati pun meminta doa warga agar APBD segera disahkan. Salah satu sebab keterlambatan pembangunan, termasuk perbaikan jalan yang tak bisa segera dilakukan karena anggaran perbaikan jalan tersebut ada di APBD yang sampai saat ini masih dibahas DPRD.
Bupati memastikan tahun 2014 ini akan ada banyak proyek perbaikan jalan baik penghubung kecamatan dan penghubung desa. "Semoga nanti bisa dilaksanakan semua dengan baik setelah APBD disahkan," harap Bupati, disela-sela pementasan wayang kulit.
Beberapa warga mengeluh soal pertanian, yakni sulitnya mendapatkan pupuk. Kalaupun ada harga cukup mahal. Mereka meminta Bupati bisa mengatasi persoalan itu. Selain tiu juga persoalan infrastruktur. Warga desa menginginkan jalan-jalan di desa juga diperbaiki.
Bupati pun meminta doa warga agar APBD segera disahkan. Salah satu sebab keterlambatan pembangunan, termasuk perbaikan jalan yang tak bisa segera dilakukan karena anggaran perbaikan jalan tersebut ada di APBD yang sampai saat ini masih dibahas DPRD.
Bupati memastikan tahun 2014 ini akan ada banyak proyek perbaikan jalan baik penghubung kecamatan dan penghubung desa. "Semoga nanti bisa dilaksanakan semua dengan baik setelah APBD disahkan," harap Bupati, disela-sela pementasan wayang kulit.
Wayang kulit sendiri menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Blora, Irfan
Iswandaru, sampai saat ini sangat efektif sebagai media komunikasi
antara pemerintah dengan masyarakat. Pemkab dalam berbagai
kesempatan memanfaatkan wayang kulit untuk menyampaikan berbagai
informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Pertunjukan wayang kulit,
lanjutnya sampai sekarang terbukti masih digemari masyarakat. Untuk itu
pemerintah perlu mengefektifkan peranan wayang sebagai media
komunikasi, selain sebagai tontonan yang menghibur.
“Wayang
bisa menjadi media komunikasi yang efektif bagi pemerintah untuk
menyampaikan berbagai informasi yang diperlukan masyarakat, karena
pertunjukan wayang kulit dikemas dalam suasana santai dan terkesan tidak
menggurui,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata,
Kebudayaan, Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora, Slamet Pamudji
melalui Kabid Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi Sukarjo
menuturkan, sampai sekarang Wayang Kulit masih menjadi pilihan sebagai
sarana komunikasi, selain pemanfaatan teknologi modern seperti radio,
internet dan media massa lainnya.
“Tiap tahun kami adakan
pertunjukan wayang kulit, dimana dalam pagelaran tersebut, kami sisipkan
informasi terkait program-program kegiatan Pemkab Blora baik yang
sudah maupun akan dilakukan,” terangnya. (rs-infoblora | DPPKKI Blora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.