Pages

5 Apr 2014

Pendapatan APBD Blora 2014 Ditargetkan Rp 1,404 Triliun

Seno Margo Utomo, anggota Banggar DPRD Blora
BLORA. Pemkab Blora menargetkan pendapatan daerah 2014 sebesar Rp 1,404 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp 116,8 miliar, dana perimbangan dari pemerintah pusat Rp 978 miliar serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 309 miliar. 

Proyeksi pendapatan tersebut tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plapon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD 2014. Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Blora Seno Margo Utomo, mengemukakan KUA PPAS telah ditandatangani bupati dan pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (4/4) kemarin.

Dia mengatakan dalam KUA PPAS kali ini pendapatan diproyeksikan sebesar Rp 1,404 triliun atau naik Rp 112 miliar (8,6 persen) dari pendapatan 2013 sebesar Rp 1,292 triliun. Sedangkan anggaran belanja sebesar Rp 1,524  triliun atau naik Rp 206 miliar (15 persen) dibanding belanja 2013 sebesar Rp 1,380 triliun. Selisih atau defisit antara pendapatan dan belanja tersebut ditutup dengan anggaran pembiayaan sebesar Rp 119 miliar.

"Awalnya defisit Rp 119 miliar. Namun defisit tersebut ditutup dari anggaran pembiayaan. Sehingga sisa lebih anggaran 2014 diproyeksikan nihil," ujarnya, Sabtu (5/4). 

Dia berharap sisa lebih anggaran (silpa) yang nihil tersebut bukan angka politis. Sebab, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, APBD Blora kerap terdapat silpa. Jumlahnya pun ratusan miliar rupiah. "Tahun lalu saja silpanya mencapai Rp 120 miliar," tandas Seno Margo Utomo. 

Munculnya silpa tersebut terjadi karena sejumlah kegiatan atau proyek yang dananya telah dianggarkan dalam APBD ternyata tidak dilaksanakan.nPenyebabnya beragam. Mulai tidak jelasnya landasan hukum, waktu yang pendek dan tidak dikerjakan karena keterbatasan kemampuan aparatur pelaksananya. 

Ketua DPRD H Maulana Kusnanto menyatakan KUA PPAS baru bisa ditandatangani setelah melalui pembahasan yang alot dan membutuhkan waktu lama. "Perlu pembahasan yang detil dan cermat sehingga KUA PPAS RAPBD 2014 baru bisa ditandatangani," katanya. 

Menurutnya, KUA PPAS yang telah ditandatangi akan menjadi pijakan dalam penyusunan RAPBD 2014. 

Bupati Blora, Djoko Nugroho, menyambut baik telah ditandatanganinya KUA PPAS. Dia pun berharap penandatanganan itu segera ditindaklanjuti dengan penyusunan dan pembahasan RAPBD 2014. "Kerjasama yang baik antara DPRD dan Pemkab ini harus terus berlanjut di masa-masa yang akan datang demi suksesnya pembangunan di Blora," ujarnya. (rs-infoblora | abdul muiz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.