![]() |
Christian Prasetya, Plt Dirut PT.BPE |
BLORA. Tahun 2014 ini harapan besar bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Kabupaten Blora, Jawa Tengah, PT Blora Patra Energi (BPE) untuk
memperoleh lompatan laba signifikan dari pengelolaan minyak dan gas
(Migas) yang ada di wilayah setempat. Apalagi sebentar lagi Gas Gundih
sudah mulai berproduksi.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur
Utama PT BPE, Christian Prasetya, pemerintah pusat juga telah
mempercayakan PT BPE mengelola sebagian kecil produksi gas dari sumur
Sumber dalam Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ).
Gas tersebut untuk program City Gas di Blora. Diperkirakan tahun ini program City Gas
mulai berjalan. Selain itu PT BPE juga didorong oleh pemerintah pusat
untuk membangun 3-4 stasiun bahan bakar gas (SPBG), dalam program
konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Christian
mengungkapkan, pengajuan bagian gas untuk komersial tersebut telah
dipenuhi pemerintah. Sehingga Blora mendapat alokasi gas sekitar 4 juta
kaki kubik (mmscfd). "Gas ini akan dijual kepada perusahaan industri,
termasuk mendirikan stasiun pengisian bahan bakar gas. Jadi keuntungan
bisa diperoleh dari situ,” ungkapnya.
Dengan kondisi perkembangan
dan keterlibatan BUMD Blora inilah, tentu saja akan bisa meningkatkan
laba pendapatan yang disetor ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Blora. (rs-infoblora | ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.