Ketua DPRD Blora : Anggota Dewan Harus Pintar Membagi Waktu

Maulana Kusnanto, Ketua DPRD Blora

BLORA. Ketua DPRD Blora, H Maulana Kusnanto, meminta para anggota DPRD Blora bisa membagi waktu antara mengikuti kampanye Pemilu 2014 dan menjalankan tugas membahas RAPBD 2014. Pasalnya hingga kini APBD Blora belum ditetapkan.

Kusnanto yang juga sekretaris Partai Golkar Blora menegaskan proses pembahasan RAPBD tetap akan dilakukan meski masa kampanye Pemilu 2014 dimulai 16 Maret hingga 5 April. ''Kami minta rekan-rekan anggota Dewan pintar membagi waktu. Dan saya yakin mereka bisa membagi waktu dengan baik. Pelaksanaan kampanye tidak akan mempengaruhi pembahasan RAPBD,'' ujarnya, Rabu (19/3).

Dia mengungkapkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plapon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) sebagai landasan penyusunan RAPBD sudah memasuki tahap akhir. Menurut Kusnanto, pada pekan ini pihaknya akan mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memasukan finalisasi anggaran hasil pembahasan KUA PPAS.

''Jika finalisasi itu sudah selesai, pada bulan Maret ini akan dilakukan penandatanganan kesepakatan KUA PPAS antara Pemkab dan DPRD,'' tandas Kusnanto.

Dia menyebutkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD beberapa kali melakukan pembahasan KUA PPAS bersama TAPD Pemkab Blora. Dalam pembahasan itu antara lain dilakukan rasionalisasi anggaran di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Rasionalisasi dilakukan karena terbatasnya kemampuan keuangan daerah.

Padahal pada saat bersamaan dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membiayai seluruh sektor pembangunan di daerah. ''Pembangunan tahap II Blok T misalnya. Anggarannya disetujui Rp 1,7 miliar dari pengajuan sebesar Rp 2,2 miliar. Demikian juga dengan anggaran pembangunan jalan. Kami pilah-pilah lagi mana ruas jalan yang rusak dan mendesak diperbaiki tahun ini,'' kata Kusnanto.

Dia menegaskan pembahasan KUA PPAS selama ini butuh waktu cukup lama dan harus hati-hati. Sebab KUA PPAS menjadi landasan dalam penyusunan RAPBD. ''Kalau KUA PPAS-nya sudah selesai, pembahasan RAPBD dimungkinkan bisa cepat,'' tandasnya. (rs-infoblora | abdul muiz)