Panwaslu Blora Rekrut 4.000 Relawan Pengawas Pemilu 2014

RUSAK : Salah satu media sosialisasi Pemilu 9 April 2014 di Jepon, Blora,
pemasangannya yang asal-asalan mudah rusak dan pesannya sulit dibaca. [Foto : Wahono]

BLORA. Program nasional Sejuta Relawan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang digagas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), juga ditindaklajuti Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Blora, yakni dengan merekrut sekitar 4.000 relawan.

"Kami buka pendaftaran Relawan Pengawas Pemilu, targetnya merekrut sekitar 4.000 relawan," jelas Ketua Panwaslu Kabupaten Blora Wahono melalui Divisi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Hj Ninik Idhayanti, Minggu (16/2).

Rekrutmen Relawan Pengawas Pemilu, lanjutnya, dilakukan dengan cara membuka pendaftaran di tingkat kabupaten yang dipusatkan di Sekretariat Panwaslu Jl Kolonel Sunandar 63, Kota Blora, dan melalui Panwaslu di 16 Kecamatan.

Pada tahap pertama, lanjut alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro Semarang, anggota Panwaslu Kecamatan berjumlah 48 orang, setiap orang merekrut lima relawan, disusul rekrutmen oleh 734 Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang bertugas di 295 desa/kelurahan se-Blora.

Jika setiap anggota PPL bisa merekrut lima Relawan Pengawas Pemilu, dan ditambah 48 anggota Panwaslu di 16 kecamatan, lanjut Ninik Idhayanti, nantinya akan mampu menggandeng 3.910 relawan, dan jumlah itu belum ditambah yang mendaftar langsung Ke Panwaslu.

Baliho Sosialisasi

Menurutnya, peran Relawan Pengawas Pemilu sangat strategis, selain mendukung pengawasan, juga akan mendukung sosialisasi Pemilu yang digelar 9 April 2014. Dampak pisitif lainnya, paling tidak keluarganya, kerabat, tetangga dan kawannya bisa memahami pentingnya peran pengawasan demi sukses Pemilu 2014.

"Target rekrut 4.000 Relawan Pengawas Pemilu Insya Allah terpenuhi, kami sedang gerak dan kini bertahap nama-nama relawan sudah masuk," jelasnya.

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Arifin, menandaskan jajarannya telah diintruksikan untuk sosialisasi coblosan Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD pada 9 April 2014 dimanapun berada.

"Sosialisasi terus kami gencarkan, tidak hanya melalui jajaran KPU dan media massa, tapi juga pasang baliho, spanduk, liflet serta stiker ajakan mencoblos 9 April 2014," tandas Arifin.

Warga pemegang hak pilih, lanjutnya, diminta datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih wakilnya. Untuk keperluan itu, KPU menyediakan 2.020 TPS, tersebar di 295 desa/kelurahan se-Blora. Selain itu, kata dia, KPU juga merekrut relawan demokrasi untuk mendukung sukses pemilu. K-9/ (Sumber : Bawaslu Jateng | Ms-infoblora)