LSM Blora Crisis Center : Terlengkap se-Asia, Proyek Gas PPGJ di Ds.Sumber Kec.Kradenan Harus Peduli Lingkungan

Amin Faried, Koordinator LSM Blora Crisis Center

BLORA. Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) di Des Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang ditargetkan mulai berproduksi pada Oktober mandatang mendapat apresiasi positif dari beberapa elemen masyarakat setempat. Karena Central Processing Production (CPP) PPGJ yang mengolah gas Sumur Sumber, Blok Gundih, itu merupakan terbesar dan terlengkap se Asia.

"Itu merupakan kabar gembira bagi masyarakat Blora," kata Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Blora Crisis Center (BCC), Amin Faried Kamis, (12/9/2013) lalu.

Menurut dia, sebetulnya pada bulan Juni tahun 2013 lalu,  Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) ini ditargetkan selesai dan dapat segera berproduksi. "Meski terlambat dari target awal. Kita berharap target Oktober bulan depan ini operasi bisa segera terwujud," tegas Amin.

Menurut Amin, yang terpenting dalam proyek PPGJ di Blok Gundih Sumber, Kradenan ini adalah pelaksanaan produksi yang aman bagi warga sekitar. Sebab masyarakat masih trauma akibat kebakaran besar di lokasi yang sama diawal proses pengeboran beberapa tahun yang silam.

Dimana pada waktu itu warga yang tinggal di beberapa desa ring I harus diungsikan.

"Kini kita berharap dengan berjalannya proses produksi gas, maka masyarakat lokal bisa ikut merasakan berkahnya," imbuh Amin.

Amin menilai, kegiatan produksi gas di CPP setempat harus benar-benar memiliki effek yang tidak merugikan masyarakat sekitar. "Paling tidak sebelum produksi dilakukan uji coba produksi yang dilanjutkan sosialisasi ke warga sekitar," ucapnya.

Sosialisasi itu bisa jadi memberikan pemahaman pada warga lokal bilamana terjadi hal-hal diluar kendali yang bisa berakibat fatal dan berdampak." Sosialisasi itu penting, jadi warga tahu harus bagaimana bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," harap Amin.

Amin juga berpesan, setelah PPGJ produksi dan memperoleh pendapatan, jangan sampai tidak peduli terhadap lingkungan dan warga sekitar. "Perusahaan tetap punya tanggungjawab mengucurkan CSR bagi warga sekitar," pungkas dia.
(rs-infoBlora | kontributor : ali-suarabanyuurip.com)