![]() |
Ilustrasi pembagian BLSM kepada masyarakat kurang mampu |
Hal itu dilakukan agar saat pembagian di lapangan nantinya tidak terjadi masalah, sebab BLSM dan KPS sangat rawan munculnya masalah di Lapangan. Kendati demikian Pemkab Blora optimistis bahwa pelaksanaan penyaluran BLSM bisa berjalan lancar, sebab data penerima BLSM sama dengan data penerima raskin yang selama ini ada.
"Setelah berkoordinasi dengan BPS dan Kantor Pos, data yang ada sama. Harapannya tidak ada masalah," ujar Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Blora Bondan Sukarno saat melakukan sosialisasi penyaluran BLSM dan distribusi KPS di ruang pertemuan Setda Blora, Senin (1/7) lalu. Dalam sosialisasi selain menghadirkan petugas Kantor Pos, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bulog, juga dihadirkan para camat, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK).
Menurutnya, kalau penyaluran raskin saja tidak ada masalah, tentunya penyaluran BLSM juga demikian, dengan begitu setidaknya mampu meredam masalah yang terjadi di lapangan. Penerima BLSM di Blora yang akan menerima mencapai 72.463 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 16 Kecamatan. Bondan menambahkan, untuk menghadapi berbagai pengaduan terkait dengan BLSM, pihak kecamatan akan dibantu tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) yang ada.
"Nanti kalau ada permasalahan atau terjadi pengaduan soal BLSM dan KPS akan dibantu TKSK," jelasnya. Mantan Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Infomatika ini juga menjelaskan, agar di tingkat kecamatan bisa menghidupkan posko pengaduan KPS, serta mengiatkan kembali para relawan TKSK yang sudah ada. Tidak kalah penting, adalah bisa digelar musyawarah di tingkat desa/kelurahan untuk mencegah permasalahan yang terjadi karena adanya distribusi KPS ini. (gie-40,88) - (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)
2 komentar:
untuk bagian pendataan apa pada katarak yaaa......
yang jelas2 hidupnya mampu,mapan malah dapat..
Bener ... Daerah menden rejo pun jg sama , masak punya truk 3 malah dapat , lihat nenek tua sendirian di pinggir kali g mncium aroma BLSM . Mana keadilannya
Posting Komentar