Home » , , , » SESEPUH SAMIN MBAH LASIYO ‘TUTUP USIA’, BUPATI ARIEF BONGKAR RAHASIA BIJAKNYA

SESEPUH SAMIN MBAH LASIYO ‘TUTUP USIA’, BUPATI ARIEF BONGKAR RAHASIA BIJAKNYA

radiogagakrimangfm.com on 21 Nov 2025 | 17.22


INFOBLORA.ID
- Kabupaten Blora tengah berduka. Tokoh adat sekaligus sesepuh Sedulur Sikep “Samin” Karangpace, Mbah Lasiyo, berpulang pada usia 66 tahun, Kamis malam (20/11/2025) di RSUP Dr. Kariadi Semarang.


Kepergian Mbah Lasiyo meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat, termasuk bagi Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, M.Si. Bersama Forkopimda, Bupati Arief datang langsung untuk memberikan penghormatan terakhir di kediaman almarhum di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Jumat (21/11/2025).


“Saya bersama Pak Kapolres mewakili Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Blora menghaturkan bela sungkawa atas kapundutipun Mbah Lasiyo. Beliau adalah sesepuh kita, tokoh panutan. Selama ini beliau mengajarkan banyak hal tentang kehidupan, ini sangat bermakna bagi kita semua,” ungkap Bupati saat ditemui di Pendopo Sedulur Klopoduwur.


Bupati Arief juga memanjatkan doa untuk almarhum serta berharap nilai-nilai perjuangan Mbah Lasiyo dapat terus diwariskan.


“Kita berdoa semoga beliau ditempatkan di sisi-Nya, diberikan tempat terbaik. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Perjuangan Mbah Lasiyo semoga bisa diteruskan oleh putra beliau dan kita semuanya,” harapnya.



---


PETUAH MBAH LASIYO


Masyarakat Blora mengenal Mbah Lasiyo sebagai sosok yang sejuk, bijaksana, sederhana, dan selalu mengayomi. Ia merupakan tokoh adat yang begitu teguh melestarikan kearifan lokal Sedulur Sikep “Samin”.


Bupati Arief mengaku memiliki banyak kenangan dengan almarhum sejak masih menjabat sebagai Wakil Bupati.


“Sejak dulu, beliau adalah tokoh yang mengajarkan tentang kebaikan, kejujuran, serta larangan bersikap dengki, iri, benci, dan sebagainya,” kenang Bupati.

“Makna-makna kehidupan yang beliau sampaikan selama ini menjadi teladan bagi kita.”


Bupati Arief juga menceritakan kondisi terakhir Mbah Lasiyo saat dirawat. Ketika masih dirawat di RS Blora, almarhum masih bisa berkomunikasi dan sempat meminta didoakan. Namun, ketika dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang, kondisinya mulai melemah.


Ia menambahkan bahwa beberapa waktu sebelum wafat, dirinya sempat berkunjung ke kediaman Mbah Lasiyo menjelang Muharram/Suro.


“Terakhir ke sini menjelang Suronan. Saya dan Pak Kapolres diminta menanggapi wayang. Ketika Suro, beliau selalu ingin ada pelestarian budaya, nguri-uri kebudayaan,” tuturnya.



---


PELAYAT MEMADATI KLOPODUWUR


Sejak Jumat pagi (21/11), pelayat terus berdatangan ke kediaman almarhum di Klopoduwur. Sebelum dimakamkan, Bupati Blora bersama masyarakat menyalatkan jenazah di Masjid Baitul Hadi Desa Klopoduwur.


Prosesi pemakaman akan dilakukan siang harinya di area Situs Mbah Samin Suro Engkrek, tidak jauh dari rumah duka.


Karangan bunga tampak memenuhi halaman Pendopo Kampung Samin Karangpace. Ucapan duka datang dari berbagai institusi, BUMD, BUMN, Forkopimda Blora, Sekda Blora, hingga dari Kabareskrim Polri Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si.


Semoga Mbah Lasiyo husnul khatimah dan ajaran kebaikannya terus menjadi penerang bagi masyarakat Blora

Share this article :

0 komentar:

 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved