INFOBLORA.ID - Menjelang puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 pada 12 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Blora mulai meresmikan operasional Koperasi Merah Putih secara bertahap di seluruh desa dan kelurahan. Launching perdana dilakukan di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, Jumat (11/7/2025), oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, M.Si.
Peresmian ditandai dengan pelepasan balon ke udara, disusul pembukaan pintu Gedung Koperasi Merah Putih yang berada di tepi Jalan Raya Ngawen–Kunduran. Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Blora dan kepala OPD terkait.
Di dalam koperasi, berbagai komoditas dijajakan. Mulai dari produk makanan ringan karya UKM ibu-ibu desa, batik buatan kelompok Muslimat dan Fatayat, hingga sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Bupati pun berkesempatan membeli langsung produk UKM dan mempromosikannya kepada masyarakat.
“Hari ini kita resmikan operasional Koperasi Merah Putih di Desa Trembulrejo sebagai yang pertama di Kabupaten Blora. Koperasi ini menjual produk UKM, batik, sembako, dan kebutuhan harian,” ujar Bupati Arief.
Ia berharap koperasi berbasis desa/kelurahan ini dapat berkembang berkelanjutan, menghadirkan harga kompetitif, serta menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Di Blora ada 295 koperasi desa dan kelurahan. Semua sudah memiliki akta pendirian yang sah. Dimulai dari Trembulrejo, saya harap desa-desa lain segera meluncurkan unit usahanya sesuai potensi wilayah masing-masing,” tambahnya.
Bupati menegaskan, Pemkab Blora akan memberikan pendampingan penuh melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Pendampingan meliputi pelatihan, supervisi, hingga menjembatani koperasi dengan stakeholder usaha terkait.
“Kalau jual-beli beras, bisa kita hubungkan dengan Bulog. Kalau gas elpiji, menunggu regulasi yang sesuai. Kita akan kawal agar koperasi ini betul-betul menjadi alat pemberdayaan ekonomi rakyat,” ungkap Bupati.
Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, mengonfirmasi bahwa seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Blora telah membentuk Koperasi Merah Putih.
“Total ada 271 desa dan 24 kelurahan. Semuanya sudah memperoleh akta dan SK pendirian berbadan hukum. Yang sekarang kita mulai adalah launching unit usahanya. Kita akan dorong semua segera beroperasi,” ujar Kiswoyo.
Kepala Desa Trembulrejo, Muhammad Imfroni, merasa bangga karena desanya dipilih sebagai lokasi launching pertama di tingkat kabupaten.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajaran. Pengurus koperasi semuanya dari warga lokal yang sudah mendapat pembinaan. Saat ini kami fokus pada penjualan sembako dan kebutuhan harian, ke depan akan dikembangkan sesuai potensi desa, termasuk pertanian dan lingkungan pesantren,” ucapnya.
Koperasi Merah Putih adalah program pemerintah pusat yang mewajibkan pembentukan koperasi di setiap desa atau kelurahan sebagai upaya memperkuat ekonomi rakyat berbasis gotong royong dan kekeluargaan. Koperasi ini diharapkan menjadi wahana masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing desa.
Dengan peresmian perdana ini, Kabupaten Blora menjadi salah satu daerah yang siap menjalankan amanat program Koperasi Merah Putih sebagai instrumen penting pembangunan ekonomi desa berbasis komunitas.
0 komentar:
Posting Komentar