.jpeg)
INFOBLORA.ID - Sejumlah pedagang yang berjualan di area GOR Mustika Blora mengeluhkan penurunan omzet secara drastis sejak diterapkannya sistem parkir elektronik (e-Parkir) di kawasan tersebut. Mereka menilai kebijakan tersebut berdampak langsung terhadap jumlah pengunjung dan daya beli masyarakat.
Salah seorang pedagang, Diki, menyebutkan bahwa sejak penerapan e-Parkir, omzet hariannya menurun hingga 50 persen. Sebelumnya, ia bisa meraup omzet kotor sekitar Rp500 ribu per hari. Namun kini, jumlah itu menyusut menjadi hanya Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per hari.
“Sejak ada e-Parkir, pengunjung jadi sepi. Dampaknya jelas ke kami para pedagang. Pendapatan menurun jauh dan belum ada tanda-tanda membaik,” ungkap Diki, Minggu (15/6/2025).
Diki khawatir jika kondisi ini terus berlanjut, para pedagang di sekitar GOR Mustika akan semakin merugi bahkan terancam gulung tikar. Ia mengatakan bahwa keluhan serupa juga dirasakan oleh pedagang lain yang mengalami penurunan penjualan secara signifikan.
Adapun sistem e-Parkir di GOR Mustika Blora saat ini menetapkan tarif Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp4.000 untuk mobil per sekali masuk. Menurut para pedagang, kebijakan ini membuat pengunjung berpikir dua kali untuk datang ke area GOR, terutama bagi masyarakat yang hanya ingin bersantai atau berolahraga ringan.
“Kami sangat berharap pemerintah daerah mau mendengar keluhan kami. E-Parkir ini sebaiknya dievaluasi karena benar-benar memukul ekonomi pedagang kecil di sini,” tambah Diki.
Para pedagang berharap ada solusi dari pemerintah agar kawasan GOR Mustika Blora kembali ramai seperti sediakala. Mereka mendambakan adanya kebijakan yang lebih pro terhadap pelaku usaha kecil yang menggantungkan hidup dari keramaian dan aktivitas di area publik.
0 komentar:
Posting Komentar