INFOBLORA.ID - Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi DPRD Kabupaten Blora terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang rapat DPRD Blora, Senin (30/6/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Blora, Mustopa, S.Pd.I, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini, Forkopimda Blora, para pimpinan dan anggota DPRD, serta para pimpinan OPD.
Selain penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi, rapat paripurna juga membahas dua agenda lainnya, yaitu Penyampaian Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025 serta Persetujuan Bersama terhadap Raperda tentang RPJMD Blora 2025–2029.
Ketua DPRD Blora, Mustopa, menyampaikan bahwa agenda ini merupakan lanjutan dari rapat paripurna sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Kamis (26/6/2025) lalu. Saat itu, DPRD Blora telah menggelar paripurna dengan tiga agenda penting: Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025, Penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2024, serta Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda RPJMD 2025–2029.
Untuk efisiensi waktu, pandangan umum Fraksi DPRD disampaikan oleh tiga juru bicara, masing-masing mewakili kelompok fraksi. Mereka adalah:
-
Jamhuri mewakili gabungan lima fraksi,
-
H. Anif Mahmudi, S.Kep., M.Si dari Fraksi PDI Perjuangan,
-
Munatin dari Fraksi Pembangunan Sejahtera.
Juru bicara Gabungan Fraksi, Jamhuri, menyampaikan sepuluh poin pandangan umum. Beberapa di antaranya menekankan pentingnya penyediaan pupuk, percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Blora, penguatan sektor pertanian dan peternakan guna mendukung ketahanan pangan nasional, pembentukan pokja kawasan industri, serta perlunya pendampingan bagi program Koperasi Desa Merah Putih oleh Pemkab Blora.
Sementara itu, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, H. Anif Mahmudi, menekankan pentingnya sinergi antara perencanaan bottom-up dan top-down, khususnya dalam situasi di mana Pendapatan Asli Daerah (PAD) Blora masih tergolong rendah. Ia juga mengingatkan agar pembangunan tetap berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat, meski mengikuti instruksi strategi nasional.
Adapun juru bicara Fraksi Pembangunan Sejahtera, Munatin, menyampaikan dukungan terhadap visi besar dalam RPJMD yang diharapkan berbasis indikator SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), bukan sekadar sloganisasi. Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi sistem penerimaan siswa tingkat SMP oleh Dinas Pendidikan, agar sejalan dengan kapasitas dan kualitas sekolah yang ada.
Jawaban dan tanggapan dari Bupati Blora disampaikan dengan lugas dan menanggapi seluruh poin yang diangkat masing-masing Fraksi. Pemerintah Kabupaten menyambut baik masukan dari DPRD sebagai bentuk sinergi dalam perencanaan pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti jalannya rapat paripurna tersebut, siaran lengkapnya dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi DPRD Blora di tautan berikut: https://www.youtube.com/live/wRTlT_dy6aY.
0 komentar:
Posting Komentar