INFOBLORA.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama untuk anak-anak sekolah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang semestinya berlangsung mulai 6 Januari 2025, terpaksa mengalami penundaan.
Penundaan ini lantaran belum sampainya
sejumlah peralatan dapur untuk pelaksanaan program tersebut di Blora.
Hal ini mengakibatkan SPPG belum siap untuk
melaksanakan distribusi makanan bergizi gratis.
Sementara itu, program ini rencananya akan
berjalan setelah mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional.
Artika menambahkan bahwa pihaknya telah
berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Blora mengenai lokasi yang akan menjadi
sasaran pemberian makanan bergizi gratis.
Sebagai informasi, total penerima manfaat dari
program ini perkiraan mencapai 3.000 orang, dengan lokasi distribusi berada
dalam radius tiga kilometer dari dapur umum menuju sekolah yang tertunjuk.
Artika, yang bertanggung jawab penuh terhadap
dapur umum program ini, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan uji coba
terhadap menu makanan yang akan didistribusikan kepada 3.000 penerima manfaat.
Dalam uji coba tersebut, pihaknya bekerja sama
dengan ahli gizi untuk memastikan angka kecukupan gizi (AKG) serta kandungan
gizi dalam menu makanan yang disiapkan.
Dalam satu hari itu, dalam satu menu itu harus
ada karbohidratnya yaitu nasi, kemudian lauk proteinnya itu ayam, ada sayur,
ada buah, dan ada susu.
Ia juga menambahkan bahwa susu tidak akan
diberikan setiap hari, melainkan satu atau dua kali dalam seminggu, dan dapat
diganti dengan sumber protein lainnya seperti telur, tahu, atau tempe.
Untuk memastikan kelancaran program MBG,
Artika dibantu oleh 47 karyawan, seorang ahli gizi, dan seorang akuntan.
Dari 47 karyawan itu terbagi menjadi beberapa
tim, ada tim persiapan, tim pengolahan, tim pemorsian, tim packing, tim
distribusi, lalu tim pencuci piring dan tim kebersihan dan kebetulan dari
karyawan itu dari masyarakat umum yang tinggal di sekitar dapur.
Dapur umum untuk program ini berlokasi di
sebelah barat lapangan Kridosono Blora, tepatnya di Kelurahan Tempelan,
Kecamatan Blora, dengan luas bangunan mencapai 400 meter persegi.
0 komentar:
Posting Komentar