INFOBLORA.ID - Blok E Pasar Sidomakmur rampung dibangun. Sekitar 190 pedagang yang sempat direlokasi bakal bisa menempati bangunan baru. Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora mulai mempersiapkan penempatan pedagang. Pedagang yang diprioritaskan adalah yang sebelumnya berjualan.
Kepala Bidang Pasar Daerah Dindagkop UKM Blora Margo Yuwono menyampaikan, rekanan menyelesaikan bangunan Blok E pada Desember lalu. Ratusan pedagang yang terdampak pembangunan sudah diperbolehkan menempati bangunan los pada bulan ini.
“Masing-masing per los dengan ukuran dua kali dua meter,” ungkapnya.
Ukuran bangunan yang dipersiapkan itu sudah lumayan besar. Dengan los hamparan tanpa meja termasuk instalasi listrik, drainase dan, alat pemadam api. Agar tidak terjadi gejolak, pihaknya akan memprioritaskan pedagang yang sebelumnya telah aktif berjualan
“Nantinya prioritas utama adalah pedagang dari Blok D,” ujarnya.
Blok E Pasar Sidomakmur mendapat kucuran anggaran dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun lalu senilai Rp 2,8 miliar. Sehingga, saat ini semua lokal yang ada di Pasar Sidomakmur sudah terbangun.
Sekretaris Dindagkop UKM Blora, Eko Sujarnoko menambahkan, blok yang dibangun bersebelahan dengan Blok D. Pada saat memulai proses pembangunan, pihaknya secara persuasif merelokasi sekitar 190 pedagang. Selama proses pembangunan pedagang ditempatkan di tempat penampungan sementara (TPS).
"Proses pembangunan dimulai Agustus akhir,” terangnya.
Martini salah satu pedagang Pasar Sidomakmur mengaku senang dengan adanya pembangunan Blok E di Pasar Sidomakmur. Ia merasa diperhatikan dengan dibangunnya blok baru.
“Dulu jual di bangunan sendiri. Panas dan kumuh. Ini sudah ada pembangunan jadi tidak kepanasan, adem dan bersih,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar