Home » , , , » PASAR SIDO MAKMUR RAIH SERTIFIKASI SNI, E-PARKIR DITERAPKAN AWAL 2025

PASAR SIDO MAKMUR RAIH SERTIFIKASI SNI, E-PARKIR DITERAPKAN AWAL 2025

radiogagakrimangfm.com on 6 Des 2024 | 04.53


INFOBLORA.ID - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Kiswoyo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian Pasar Sido Makmur yang berhasil meraih sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Prestasi ini dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasar, serta memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pedagang dan konsumen.

Sertifikat ini akan diserahkan pada 9 Desember, bersamaan dengan rapat koordinasi di Semarang.

Didampingi Kepala Bidang Pasar, Margo Yuwono, Kiswoyo menjelaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat.

Ia menegaskan, keberhasilan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pasar yang aman, tertib, dan layak sebagai pusat perdagangan.

Namun, Kiswoyo mengakui bahwa perubahan fisik pasar mungkin tidak terlalu signifikan, tetapi perbaikan dan pelengkapan sarana prasarana sesuai standar SNI menjadi kewajiban.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain pemasangan CCTV untuk meningkatkan keamanan, pembagian zona yang lebih jelas, peningkatan kebersihan, kalibrasi alat ukur, serta pengadaan fasilitas sesuai standar.

Predikat ini adalah tantangan untuk terus dipertahankan. Kami berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi pasar lain di Blora agar semakin banyak pasar yang berstandar SNI di masa depan.

Dijelaskan lebih lanjut, sistem E-Parkir di Pasar Sido Makmur akan diterapkan pada awal tahun 2025.

Saat ini, persiapan untuk implementasi sistem parkir digital tersebut masih dalam tahap penataan.

Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono, menjelaskan bahwa penerapan E-Parkir membutuhkan regulasi yang matang.

Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman lebih baik bagi pengunjung pasar.

Ia menambahkan bahwa Dindagkop UKM akan berupaya mengakomodasi petugas parkir yang telah lama bertugas di pasar tersebut.

Selain itu, dukungan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, seperti tenaga IT dan kasir, juga menjadi prioritas agar sistem dapat berjalan lancar.

Sebelum resmi diberlakukan, pemerintah akan melakukan sosialisasi dan uji coba kepada pedagang serta pengunjung pasar. Tarif parkir yang ditetapkan adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 4.000 untuk mobil.

Menurut Margo, E-Parkir diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan.

Pihaknya optimis penerapan E-Parkir dapat menaikkan PAD hingga 300 persen, memberikan dampak positif bagi daerah.

Diharapkan sistem baru ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjadi contoh modernisasi pelayanan di pasar tradisional lainnya di Kabupaten Blora. 
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved