BLORA. Warga Kecamatan Kedungtuban,
Kabupaten Blora patut gembira dan berbahagia. Pasalnya per 1 Maret 2020 ini, PT
Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengaktifkan Stasiun Wadu. Stasiun yang
sejak 2014 lalu berhenti operasional, kini hidup kembali sebagai tempat
pemberhentian dan pemberangkatan kereta api, yakni Kereta Api Blora Jaya relasi
Cepu-Semarang PP.
Sebagai
wujud pengaktifan kembali Stasiun Wadu, pagi tadi Wakil Bupati H. Arief Rohman
M.Si bersama Kepala Stasiun Wadu memberangkatkan KA Blora Jaya secara
bersama-sama untuk pertama kalinya.
Turut
hadir anggota DPRD Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo, jajaran Forkopimcam
Kedungtuban, KH Maghfur sebagai tokoh masyarakat, beberapa Kepala Desa sekitar
Stasiun Wadu, dan warga masyarakat sekitar.
Termasuk
para santri dari Ponpes Walisongo Desa Wado yang lokasinya tidak jauh dari
stasiun. Mereka ingin melihat pengaktifan stasiun yang sudah lama diidam-idamkan
masyarakat.
Sejumlah
warga dari berbagai Desa juga datang menjadi penumpang KA Blora Jaya yang pagi
tadi hendak melaju ke Semarang.
![]() |
Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si usai sholat subuh bergegas ke Stasiun Wadu mengantar masyarakat yang hendak naik kereta. (foto: dok-ib) |
KH
Maghfur selaku pengasuh Ponpes Walisongo Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban,
mewakili masyarakat sekitar stasiun mengungkapkan rasa syukurnya atas
pengaktifan Stasiun Wadu.
“Alhamdulillah,
ini program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Memudahkan masyarakat
untuk bersilahturahmi dan beraktifitas ekonomi. Semoga berkah dan barokahi.
Sekarang tidak perlu pergi ke Cepu sebelum subuh. Bisa subuh dulu di rumah baru
ke stasiun, dekat,” ungkapnya.
Begitu
juga Dimas Prasetyo, salah satu penumpang yang akan menuju Semarang. Dirinya
merasa tidak kerepotan lagi untuk naik kereta menuju Semarang.
“Saya
kuliah di Semarang, hampir satu bulan sekali pulang ke kampung. Biasanya turun
Cepu, jauh. Sekarang stasiun sini sudah aktif, lebih dekat dan ringkes.
Maturnuwun,” kata Dimas sebelum memasuki KA Blora Jaya.
Sementara
itu, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si dalam sambutannya merasa bersyukur dan
bangga karena hal yang dicita-citakan masyarakat akhirnya dikabulkan oleh
PT.KAI.
“Terimakasih
PT KAI dan jajarannya yang telah mengabulkan permintaan masyarakat. Kami
mewakili Bapak Bupati dan atas nama Pemkab Blora merasa senang, bungah.
Akhirnya warga kami di Kedungtuban tidak perlu jauh-jauh ke Cepu atau
Randublatung untuk naik kereta,” ucap Wakil Bupati.
Pihaknya
berharap, adanya pengaktifan Stasiun Wadu ini bisa memperlancar dan mempermudah
arus transportasi dari Kedungtuban menuju Semarang dan sebaliknya.
![]() |
Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si bak petugas KAI memberangkatkan Kereta Api Blora Jaya dari Stasiun Wadu. (foto: dok-ib) |
“Dengan
aktifnya Stasiun Wadu, semoga perekonomian desa di sekitarnya juga tumbuh. Dulu
banyak warung sekitar stasiun, setelah non-aktif banyak warung tutup. Dengan
aktifnya stasiun lagi, semoga peluang usaha baru juga terbuka,” lanjut Wakil
Bupati.
Terpisah,
Kepala Stasiun Wadu, Linda Mayagita Berliani, mengucapkan terimakasih atas
dukungan Pemkab Blora, khususnya Pak Wakil Bupati yang sudah ketiga kalinya
datang ke Stasiun Wadu untuk mengawal pengaktifan stasiun ini.
“Dukungan
Pemkab Blora luar biasa, kami sangat berterimakasih. Semoga pengaktifan stasiun
ini juga diimbangi dengan okupansi penumpang dari masyarakat sekitar. Target
kami setiap hari ada 50 penumpang yang naik dari sini. Jika di hari biasa tidak
terpenuhi, semoga bisa terpenuhi saat weekend,” ujar Linda Mayagita Berliani.
Pihaknya
menerangkan bahwa untuk jadwal KA Blora Jaya di Stasiun Wadu meliputi
kedatangan dari Cepu pukul 05.10 WIB, dan berangkat menuju Semarang 05.12 WIB.
Sedangkan kedatangan dari Semarang pukul 21.12 WIB, dan berangkat menuju Cepu
pukul 21.14 WIB.
Usai
pemberangkatan kereta, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon di halaman
depan dan area Stasiun Wadu sebagai upaya pelestarian alam agar kawasan stasiun
kelak menjadi rindang dan sejuk. (eg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar