Sebuah pohon jati tumbang melintang di tengah Jalan Nasional Blora-Cepu, tepatnya kawasan hutan Dukuh Kendilan, Desa Gadu, Kecamatan Sambong. (foto: dok-ib) |
Akibatnya arus lalu lintas di jalan
utama penghubung Jawa Tengah menuju Jawa Timur via Kabupaten Blora
itu sempat tersendat dan menimbulkan kemacetan hingga sepanjang dua
kilometer.
Salah satu petugas Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora yang berada di lokasi, Agung
Triyono, menyampaikan bahwa kejadian ini tidak sampai mengakibatkan
jatuhnya korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak sampai
menimbulkan korban jiwa. Untungnya saat kejadian tidak ada kendaraan
yang melintas dibawahnya. Padahal jalur ini sangat ramai. Kami
bersama-bersama dengan petugas lainnya berusaha memindahkan batang
pohon yang melintang di tengah jalan,” ungkap Agung.
Petugas gabungan dari BPBD Blora,
Perhutani KPH Cepu, Polsek Sambong, Satpol PP Kecamatan Sambong dan
Cepu, relawan PPSDM dan CERT secara bersama-sama memotong batang
pohon jati menjadi beberapa bagian agar lebih mudah disingkirkan dari
badan jalan.
Jelang petang, arus lalu lintas sudah
berangsur normal kembali. Para pengguna jalan berharap pemerintah
atau lembaga terkait bisa senantiasa mengecek secara berkala kondisi
pepohonan yang berada di tepi jalan raya agar tidak terjadi lagi
peristiwa seperti ini.
Sudarko, salah satu pengguna jalan yang
hendak menuju Bojonegoro mengaku was-was ketika mengetahui ada
kejadian pohon tumbang di kawasan hutan seperti ini.
“Tahun lalu ada juga kejadian pohon
tumbang di dekat bruk brosot Sambong sampai ada korban jiwa karena
pohon menimpa sebuah mobil. Jangan sampai hal-hal seperti ini
terulang kembali. Menakutkanlah. Sebaiknya Perhutani atau lembaga
terkait terus mengontrol kondisi pohon kawasan hutan yang ada di tepi
jalan. Kalau kelihatannya sudah tua dan rapuh, ditebang saja,”
ungkapnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar